Lukisan Baru Isi Lokasi Bekas Mural Mirip Jokowi di Bandung

Lokasi mural mirip Presiden Joko Widodo di Jembatan Layang Pasupati, Bandung, beberapa waktu lalu kini telah berganti wajah. Sebuah mural baru dibuat di lokasi tersebut dalam rangka peringatan Hari Jalan Nasional pada 20 Desember nanti.

Mural yang baru kini berbentuk lukisan abstrak penuh warna. Terlibat dalam pembuatan mural tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasionl DKI-Jawa Barat Wilan Oktavian, serta Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, serta Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna.

"Aksi ini menjadi spirit buat kita untuk punya warga yang saling memiliki. Dengan membuat lebih indah dan estetik diharapkan tidak ada vandalisme. Mari sama-sama menjaga," kata Oded kepada media, Jumat (29/10).

Oded berharap kolaborasi ini mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Ia menyebut kolaborasi menjadi kunci bagi pelaksanaan banyak agenda pembangunan supaya menjadi lebih mudah.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta dan Jawa Barat Wilan Oktavian menyebut penentuan Hari Jalan pada 20 Desember dilatarbelakangi pada kemunculan jalan tol trans Jawa yang tersambung pada 2018.

Lihat Juga : Lomba Mural Kritik Polri Digelar di Mabes Besok, Disaksikan Kapolri

Sebelumnya, mural dengan sosok pria mirip Presiden Jokowi sempat muncul di jembatan layang atau fly over Pasupati, Bandung, Rabu (25/8). Namun, selang beberapa jam mural dengan masker di bagian mata tersebut sudah tidak ada lagi di lokasi.

Mural itu berisi sosok pria berpakaian putih mirip dengan Jokowi tampak menindih lukisan lain yang sebelumnya sudah digambar lebih dulu.

Pada mural tersebut, pria mirip Jokowi dilukis sedang mengenakan sebuah masker yang menutupi mata dan hidung. Tangan kanan pria tersebut terlihat memegang bagian kepala.

Mural dengan sosok pria mirip Presiden Jokowi sempat muncul di jembatan layang atau fly over Pasupati, Bandung, Rabu (25/8). (CNN Indonesia/ Huyogo)

Tak jelas siapa pembuat mural tersebut. Hanya saja di bagian samping mural terdapat sebuah tulisan "Niskala'. Tulisan tersebut juga terdapat di bagian kerah sebelah kanan yang ukurannya lebih kecil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mural mirip Jokowi dengan narasi kritik situasi penanganan pandemi Covid-19 itu dihapus oleh petugas.

Ada sekitar empat orang yang membersihkan mural tersebut. Mereka menggunakan air dan pisau untuk mengelupas cat mural tersebut.

Lihat Juga : Jokowi Janji Pemerintah Akan Jawab Kritik dari Rakyat

Pada Agustus 2021, Polrestabes Bandung mencari pembuat mural sosok mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat terpampang di jembatan layang atau fly over Pasupati.

"Kita nanti cari siapa yang membuatnya. Kita lakukan penyelidikan supaya yang melukis itu bisa ditanya apa maksudnya gambar-gambar seperti itu," kata Rudi kepada wartawan, Kamis (26/8).

"Kita tanya dulu, kalau tertangkap orangnya kita interview apa maksud dan tujuannya. Apakah itu kritik sosial atau bagaimana, nanti kita imbau dan peringatkan," ujarnya kala itu.

Menurut Rudi, pidana baru diterapkan apabila pelaku terbukti melakukan penghinaan terhadap presiden atau lambang negara.