Luapan Kali Sunter Rendam 13 RT di Jakarta Timur
Luapan Kali Sunter akibat hujan deras merendam sedikitnya 13 RT di tiga titik wilayah Jakarta Timur. Rendaman banjir di tiga lokasi tercatat hingga pukul 18.00 WIB.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insaf menuturkan jumlah wilayah yang terendam tersebut tercatat merupakan 0,043 persen dari total 30.470 RT di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Informasi Banjir saat ini 13 RT atau 0,043 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," ujar Insaf dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/11).
Adapun tiga lokasi tersebut masing-masing yakni, Kelurahan Lubang Buaya sebanyak satu RT, Kelurahan Cipinang Melayu 9 RT, dan Kelurahan Cipinang Muara sebanyak 3 RT.
Ketinggian banjir di tiga lokasi tersebut bervariasi antara 40 sampai dengan 55 sentimeter. Banjir paling tinggi kata Insaf tercatat di wilayah Cipinang Muara dengan 55 sentimeter.
"Kelurahan Cipinang Melayu. Ketinggian 40 sampai dengan 55 cm dengan jumlah 9 RT. Penyebab luapan Kali Sunter," ujarnya.
Insaf mengatakan saat ini banjir telah ditangani oleh aparat gabungan, baik dari pihak Kelurahan setempat seperti PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, maupun Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat. Tim menarget banjir akan surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI Jakarta sebelumnya telah meminta warga di sepanjang aliran sungai di Ibu Kota waspada banjir usai ketinggian air di pos pantau Sunter Hulu kini berstatus siaga 1 atau awas.
Ketinggian air di pos pantau Sunter Hulu, Jakarta Utara mulai berstarus siaga 1 sejak pukul 15.00, usai hujan deras terus menguyur kawasan Ibu Kota sejak Senin (1/11) siang.
Dalam waktu empat jam sejak ketinggian air siaga 1, BPBD memperkirakan air akan melewati sejumlah wilayah yang dialiri sungai. Selain tiga wilayah tersebut, beberapa wilayah lainnya yakni Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, hingga Setu.