Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal untuk diuji DPR sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun bulan ini.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu diketahui memiliki total harta kekayaan sekitar Rp179 miliar, dan tanpa utang. Angka itu merupakan pencatatan terbaru di Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Andika tercatat memiliki 20 tanah dan bangunan, di mana 19 di antaranya hibah tanpa akta. Beberapa yang merupakan hibah tanpa akta itu berada di Amerika Serikat dan Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, Andika mempunyai 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar baik di dalam negeri maupun luar negeri. Nilai total harta kekayaan dari bidang tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp38.164.250.000.
Adapun rincian tanah dan bangunan milik Andika yang berada di luar negeri dengan status hibah tanpa akta merupakan: Bangunan Seluas 76 m2 di Australia senilai Rp1,5 miliar; tanah dan bangunan seluas 2.223 m2/2.736 m2 senilai Rp4,5 miliar; tanah dan bangunan seluas 4.875 m2/4.832 m2 senilai Rp5 miliar; dan tanah dan bangunan seluas 6.248 m2/6.248 m2 senilai Rp5,5 miliar.
Sementara dari sisa asetnya yang berada di dalam negeri, yang merupakan harta kekayaan kepunyaan Andika sendiri hanyalah sebidang tanah di Bogor dengan luas 1.000m2 senilai Rp500 juta rupiah.
Sedangkan untuk 15 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandar Lampung, Surabaya, Sleman, Bantul hingga Tabanan dengan nilai sebesar Rp26.164.250.000 merupakan hasil Hibah Tanpa Akta.
Belum ada keterangan dari Andika Perkasa, maupun pihak TNI AD terkait harta hibah tanpa akta Andika. CNNIndonesia.com masih berupaya menghubungi pihak Andika dan TNI AD.
Tanah Seluas 566 m2 di Bandar Lampung, Lampung, senilai Rp35.000.000;
Tanah dan Bangunan Seluas 460 m2/460 m2 di Jakarta Timur, DKI Jakarta, senilai Rp340.000.000;
Tanah dan Bangunan Seluas 435 m2/435 m2 di Jakarta Selatan, DKI Jakarta, senilai Rp4.500.000.000;
Bangunan Seluas 84 m2 di Jakarta Pusat, DKI Jakarta, senilai Rp700.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/340 m2 di Cianjur, Jawa Barat, senilai Rp150.000.000;
Tanah Seluas 490 m2 di Bogor, Jawa Barat, senilai Rp362.000.000;
Tanah Seluas 490 m2 di Bogor, Jawa Barat, senilai Rp362.000.000;
Tanah Seluas 490 m2 di Bogor, Jawa Barat, senilai Rp362.000.000;
Tanah Seluas 788 m2 di Bogor, Jawa Barat, senilai Rp582.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di Sleman, DI Yogyakarta, senilai Rp1.500.000.000;
Bangunan Seluas 32 m2 di Sleman, DI Yogyakarta, senilai Rp575.000.000;
Bangunan Seluas 32 m2 di Sleman, DI Yogyakarta, senilai Rp500.000.000.
Tanah Seluas 1145 m2 di Bantul, DI Yogyakarta senilai Rp458.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di Surabaya, Jawa Timur, senilai Rp10.537.250.000;
Tanah Seluas 2950 m2 di Tabanan, Bali, senilai Rp201.000.000;
Selain itu, Andika turut melaporkan kas dan setara kas Rp126.985.922.019.
Dia juga melaporkan kepemilikan Mobil Landrover Sport 3.0 V 6 AT Tahun 2014 seharga Rp800 juta dan Mobil Mercedes Benz Sprinter 315 Tahun 2018 seharga Rp1,8 miliar. Pria yang juga dikenal sebagai menantu dari mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono itu juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp10,1 miliar; surat berharga Rp2.146.000.000; serta
Dalam laporan tersebut, Andika yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu disebutkan tidak mempunyai utang sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp179.996.172.019.
Diketahui, Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI baru dan akan segera menjalani tes kepatutan dan kelayakan di DPR pada Sabtu (6/11). Rencananya uji yang digelar di Komisi I DPR RI itu bakal dilakukan secara semiterbuka.