Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) mencatat lebih dari seratus rumah terendam banjir di Desa Ciremen, Kecamatan Kedamaian pada Minggu (7/11).
Banjir di lokasi ini terjadi karena Kali Lamong meluap akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Gresik, Niko, mengatakan banjir merendam sebanyak lima kecamatan di Desa Ciremen. Menurut Niko, warga saat ini masih mengungsi di posko darurat yang didirikan di kantor kelurahan setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pascahujan dengan intensitas tinggi pada Jumat dinihari kemarin, mengakibatkan luapan Sungai Kali Lamong banjir dan merendam beberapa desa di Kecamatan Benjeng, Balongpanggang serta Kedamean, Kabupaten Gresik," kata Niko saat ditemui wartawan di Kantor Desa Ciremen, Minggu (7/11).
Dia menjelaskan ketinggian air saat ini berkisar 50 hingga 200 cm. Menurut Niko, lokasi yang terdampak antara lain berada di Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balongpanggang, dan Kecamatan Kedamean.
Niko menyampaikan korban dan bangunan rusak akibat bencana ini masih dalam tahap pendataan. Namun, dia memastikan tidak ada korban meninggal dunia
"Dusun Cermen terdampak 90 kepala keluarga, Dusun Medeo 127 kepala keluarga, Dusun Gerekan Kidul 137 kepala keluarga, Dusun Gerekan Lor 55 kepala keluarga," ucapnya.
(mts/ptj)