Relawan Prabowo-Puan Diminta Tak Bawa Kontestasi Pilpres Terlalu Dini

CNN Indonesia
Minggu, 07 Nov 2021 15:13 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristianto meminta relawan Prabowo Subianto-Puan Maharani tidak membawa kontestasi pilpres terlalu dini. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta relawan yang mendeklarasikan dukungan bagi Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) untuk tidak membawa kontestasi pemilihan presiden (pilpres) terlalu dini.

"Semua relawan dari mana pun, lebih baik mari kita berkonsentrasi dalam gotong royong nasional membantu Pak Jokowi. Jangan bawa kontestasi terlalu dini," kata Hasto saat ditemui usai agenda peluncuran buku Mantan Kapolri, Hoegeng di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (7/11).

Hasto menegaskan PDIP enggan untuk merespons pelbagai bentuk deklarasi yang dilakukan banyak relawan belakangan ini. Pasalnya, KPU sendiri belum menetapkan jadwal pemilu 2024 secara definitif.

Ia lantas meminta semua pihak untuk membantu Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan problem pandemi covi-19 saat ini. Sehingga, nantinya bisa meninggalkan legasi terbaik usai berakhirnya kepemimpinan di 2024.

"Yg deklarasi-deklarasi itu sepertinya mau mendorong gimana isu-isu pilpres didorong terlalu awal. Ketimbang bahas kontestasi terlalu dini, tidak lebih baik dalam kondisi saat ini," terang dia.

Lebih lanjut Hasto menuturkan tahapan menuju Pilpres 2024 masih panjang. Ia pun menyinggung bahwa PDIP akan mempersiapkan kader terbaiknya untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

"Toh kepemimpinan lahir oleh kaderisasi sistemik," imbuh dia.

Sebelumnya, sekelompok relawan yang mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pilpres 2024 pada Rabu (3/11) lalu.

Deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto menilai kedua nama itu memiliki latar belakang cukup kuat untuk dipasangkan. Terlebih, nama Prabowo kerap unggul di beberapa survei elektabilitas.

Ketua harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat suara soal deklarasi tersebut. Ia menilai sampai saat ini pihaknya akan tetap mengusung Prabowo di 2024. Sementara, keputusan untuk menggandeng calon lain, termasuk kemungkinan dengan Puan, ada di tangan Prabowo.

(rzr/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK