BPIP Minta Panglima TNI Tidak Jadi Alat Penguasa dan Parpol

CNN Indonesia
Minggu, 07 Nov 2021 15:59 WIB
Andika Perkasa selaku calon Panglima TNI berikutnya, diminta menjaga TNI sebagai lembaga pertahanan negara yang independen.
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta agar calon Panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa, tidak menjadi alat politik penguasa.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo mewanti-wanti, agar calon Panglima TNI yang telah disetujui DPR RI tersebut dapat menjaga marwah institusi TNI yang independen.

"Kepada Panglima TNI yang baru jangan sampai menjadi alat politik kekuasaan bahkan alat partai politik yang berpotensi mencederai institusi TNI yang mandiri dan independen," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny juga berharap, Andika memiliki langkah-langkah visioner di masa kepemimpinannya yang cukup singkat guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Lebih lanjut, ia meminta sinergitas dan solidaritas antara TNI dan Polri dapat terus dijaga, terlebih situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum selesai.

Tak hanya itu, sejumlah pekerjaan rumah lainnya seperti penguasaan teritorial, aksi terorisme, hingga konflik di Papua, juga masih menunggu untuk dibereskan.

"Maka harus ada komunikasi dua arah, saling memahami satu sama lain. Panglima harus memilki kesadaran komunikasi yang baik," ujarnya.

Benny juga mendorong agar Panglima TNI memiliki pemahaman geopolitik yang mendalam terutama dalam penggunaan teknologi digital.

Hal ini menurutnya diperlukan agar Indonesia dapat mempersiapkan diri terhadap ancaman perang digital atau proxy war yang dapat terjadi kapan saja.

Selain itu, Benny meminta agar Panglima TNI mampu berdiplomasi kepada negara-negara adidaya agar Indonesia dapat memiliki peralatan atau teknologi yang canggih.

"Selain mempersenjatai diri, tetapi bagaimana memiliki kemampuan mempersenjatai diri dengan teknologi tepat guna dan kemandirian pengadaan alat-alat perang mutakhir," jelasnya.

Andika Perkasa telah menjalani fit and proper test di depan Komisi I DPR RI sebagai calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (7/11) siang.

DPR rencananya akan mengesahkan Andika sebagai Panglima TNI terpilih dalam rapat paripurna esok, Senin (8/11).

(tfk/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER