PKS Harap Andika Perkasa Tidak Terseret Politik Pilpres 2024

CNN Indonesia
Senin, 08 Nov 2021 15:44 WIB
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi I Fraksi PKS Sukamta meminta Jenderal Andika Perkasa fokus mengerjakan pekerjaan rumah (PR) setelah nantinya dilantik sebagai Panglima TNI. Sukamta berharap Andika tidak terseret dalam hiruk pikuk politik jelang Pilpres 2024.

"Kepada Panglima TNI yang baru agar fokus pada tupoksinya dan tidak ikut terseret oleh hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024," kata Sukamta dalam keterangan tertulis, Senin (8/11).

Menurut Sukamta, setidaknya ada tiga PR yang harus diselesaikan Andika. Pertama, tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas seperti di Laut Natuna Utara, perbatasan Papua dengan Papua Nugini.

Menurut dia, dua wilayah ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan internasional. Langkah taktis, strategis dan humanis harus dilakukan secara tepat.

"Kedua, pertahanan siber dan bawah laut. Beberapa tahun terakhir pertahanan siber dan bawah laut Indonesia berung kali bobol. Hacker membobol situs-situs pemerintah, mengambil data-data strategis negara," ujar Sukamta.

"Sedangkan seaglider memetakan bawah laut Indonesia dengan beragam potensi lautannya. Panglima TNI yang baru harus punya strategi dan solusi menangani masalah-masalah ini," paparnya menambahkan.

Serta PR ketiga bagi Andika yakni untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, profesionalitas, dan kesejahteraan anggota TNI. Ia juga meminta TNI dapat memelihara alat utama sistem persenjataan (alutsista) di bawah komando Andika.

"TNI harus terus memperkuat dan memelihara alutsista pertahanan dengan baik. Selain itu harus mengedepankan industri pertahanan dalam negeri," jelas Sukamta.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dengan demikian, Andika tinggal menunggu dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.

(dmi/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK