Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan pada daerah yang masuk kategori zona hijau virus corona atau wilayah yang tidak mengalami penambahan kasus covid-19 di Indonesia.
Data Satgas per 7 November yang baru dirilis pada hari ini, Selasa (9/11) mencatat zona hijau bertambah menjadi 19 daerah. Jumlah zona hijau bertambah dari pekan lalu yang hanya mencatat 14 daerah.
Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Adapun rincian zona hijau di Indonesia sebagai berikut:
Kabupaten Musi Banyuasin
Kota Lubuklinggau
Kabupaten Nias Barat
Kabupaten Bengkulu Tengah
Sulawesi Tenggara
Kabupaten Kolaka Utara
Kabupaten Wakatobi
Kabupaten Buton Tengah
Kabupaten Konawe Kepulauan
Kabupaten Buru Selatan
Kota Tual
Kabupaten Kepulauan Sula
Kabupaten Pulau Taliabu
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Dogiyai
Kabupaten Mamberamo Raya
Kabupaten Mamberamo Tengah
Kabupaten Puncak
Kabupaten Raja Ampat
Kabupaten Pegunungan Arfak
Lebih lanjut, Satgas juga menyatakan bahwa Indonesia sudah terbebas dari zona merah dan zona oranye pada sepekan terakhir ini. Zona merah merupakan wilayah dengan tingkat penularan virus corona yang masih tinggi alias rawan, sementara zona oranye penularan pada tingkat sedang.
Dengan temuan itu, Indonesia terhitung sudah tiga pekan nihil zona oranye. Sementara untuk zona merah, sudah tidak mencatatkan penambahan daerah secara berturut-turut dalam dua bulan terakhir.
Selanjutnya, Satgas juga mencatat zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penularan covid-19 mengalami penurunan jumlah menjadi 495 daerah, setelah sepekan lalu berjumlah 500 Kabupaten/Kota. Seluruh wilayah di Pulau Jawa masuk kategori ini.