UPDATE CORONA 10 NOVEMBER 2021

Rangkuman Covid: Waspada TKI dari Malaysia dan Mutasi Varian Baru

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 18:50 WIB
Pemerintah memantau ketat kedatangan TKI dari Malaysia dan Singapura karena varian Delta Plus sudah terdeteksi di dua negara tersebut (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada sejumlah informasi baru ihwal penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Mulai dari klaster penularan di sekolah di Yogyakarta, hingga Kemenkes waspadai kedatangan TKI dari Malaysia.

Kasus positif virus corona juga masih bertambah dalam jumlah ratusan pada hari ini. Namun, sudah tidak sebanyak saat terjadi lonjakan pada Juli dan Agustus lalu.

Berikut perkembangan informasi tentang Covid-19 di Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

Kasus Kematian Naik di 5 Provinsi

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat terdapat lima provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus kematian akibat terinfeksi virus corona dalam sepekan terakhir.

Lihat Juga :
UPDATE CORONA 10 NOVEMBER 2021
Kasus Positif Bertambah 480, Sembuh 531

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito merinci, kelima provinsi tersebut yakni Sulawesi Utara dengan 5 kasus kematian, Sumatera Barat 3, Sulawesi Selatan 2, Riau 2, dan Kalimantan Barat naik 1 kasus dibandingkan sepekan sebelumnya.

Waspada Kedatangan TKI

Kementerian Kesehatan mewaspadai kedatangan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia dan Singapura. Kewaspadaan itu tak lepas dari temuan varian AY.4.2 di dua negara tersebut.

Varian AY.4.2 diketahui merupakan mutasi dari varian Delta. Memiliki daya penularan yang lebih cepat sehingga patut diwaspadai.

"Malaysia dan Singapura ini tentunya kita tahu banyak WNI yang bekerja disana termasuk di negara timur tengah yang sudah ada AY.4.2, dan ini menjadi kewaspadaan kita tentu ya," kata Direktur P2PML Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Potensi Varian AY.4.2 Bermutasi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut tak menutup kemungkinan varian AY.4.2 yang dikenal juga sebagai varian Delta plus bermutasi dalam negeri.

Varian AY.4.2 dapat teridentifikasi di Indonesia melalui penularan lokal atau tanpa transmisi dari luar negeri.

"Jadi potensi AY.4.2 selain ancaman terbesar dari luar negeri, tapi kemungkinan di dalam negeri bisa terjadi mutasi dengan gambaran protein yang sama dengan AY.4.2, itu juga memungkinkan," kata Direktur P2PML Kemenkes Siti Nadia Tarmizi
Nadia

Dia mengatakan Kemenkes sudah mengidentifikasi setidaknya 22 turunan dari varian Delta B1617.2 yang mulai merebak pada Juli 2021. Dengan demikian, potensi AY.4.2 berkembang di Indonesia dengan sendirinya bukan hal yang mustahil.

Prokes Menurun Buntut Kematian Mereda

Kemenkes mengatakan tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 menurun karena sudah merasa aman lantaran jarang mendengar berita kematian.

Penurunan kasus positif dan kematian pun menyulut euforia warga beberapa bulan terakhir ini. Menurutnya, cukup sulit untuk menerapkan prokes terutama menjaga jarak di tempat terbuka.

Tambahan Kasus Positif

Data harian yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan ada 480 kasus positif baru pada hari ini. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan 531, dan ada 14 kasus meninggal baru.

Jika ditotal, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.249.323.

Dari jumlah itu sebanyak 4.096.194 orang dinyatakan pulih, 9.537 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.592 lainnya meninggal dunia.

Capaian Vaksinasi

Hingga Rabu (10/11) Pukul 12.00 WIB, setidaknya 127.335.266 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 80.954.139 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dosis pertama baru menyentuh 61,14 persen dari total sasaran 208.265.720. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 38,87 persen.

(khr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK