Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjemput langsung kedatangan Menteri Pertahanan Malaysia YB Dato' Seri Hishammuddin Hussein di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/11) malam.
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob bersama Menhan Malaysia dijadwalkan mengunjungi kantor pusat PT Pindad (Persero), Kamis (11/11).
Kunjungan ini dalam rangka meninjau industri pertahanan di Indonesia, khususnya fasilitas produksi Pindad dan potensi kerjasama yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Tentara Diraja Malaysia (TDM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PM Malaysia sehari sebelumnya juga telah bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo untuk membahas berbagai agenda diplomatik kedua negara.
Sebelumnya, Prabowo bersama Ismail dan Hussein juga telah menggelar pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (28/10).
Dalam pertemuan dengan Ismail saat itu, Prabowo membicarakan peluang penguatan hubungan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Penguatan hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Malaysia telah dimulai sejak penandatanganan perjanjian damai pasca-konfrontasi pada 11 Agustus 1966. Setelah itu, hubungan tersebut terus berkembang dan kemudian dibentuklah forum General Border Committee (GBC) Malindo yang diumumkan resmi pada 1971.
(osc)