UPDATE CORONA 12 NOVEMBER 2021

Kasus Positif Bertambah 399, Pasien Sembuh 560

CNN Indonesia
Jumat, 12 Nov 2021 17:37 WIB
Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski penambahan kasus virus corona sudah tidak sebanyak Juli lalu.
Ilustrasi tenaga kesehatan khusus penanganan virus corona (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 399 pada hari ini, Jumat(12/11). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi sebanyak 4.250.157.

Dari total kasus positif, sebanyak 4.097.224 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 560 dari hari sebelumnya.

Kemudian dari total kasus positif, 143.628 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19 bertambah 20 dari hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah kasus aktif ada sebanyak 9.305, sementara spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 259.817 sampel.

Pemerintah tak mau masyarakat euforia berlebihan meski penambahan kasus positif Covid-19 di tanah air sudah tidak sebanyak Juli-Agustus lalu ketika terjadi lonjakan.

Semua lapisan masyarakat diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama ketika berkegiatan di luar rumah. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker serta menjauhi kerumunan.

Pemerintah pun terus meminta masyarakat untuk ikut program vaksinasi. Sejauh ini, masih ada kalangan yang belum menerima vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Pemerintah yakin vaksinasi dapat menekan laju penularan dan menurunkan gejala infeksi virus corona. Dengan demikian, kasus kematian bisa ditekan hingga ke angka minimal.

Sejauh ini, pemerintah juga masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di berbagai daerah. PPKM diterapkan per level sesuai dengan keadaan daerah masing-masing.

Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk selalu mematuhi ketentuan PPKM. Kemenkes juga mewanti-wanti ihwal potensi ledakan kasus di akhir tahun 2021.

Kemenkes menilai itu bisa terjadi lantaran ada momen Natal dan Tahun Baru 2022 yang biasa dipakai masyarakat untuk berlibur atau bepergian ke kampung halaman.

(bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER