Musda HMI Sulselbar Ricuh, Ketua Panitia Terluka

Musyawarah Daerah (Musda) Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan dan Barat ditunda setelah terjadi kericuhan.

Ketua Panitia Musda Badko Sulselbar, Shalahuddin Al Ayyuby mengatakan,Musda HMI terpaksa ditunda lantaran situasi forum tidak kondusif.

Lihat Juga : Pemilihan Ketua HMI Cabang Makassar Ricuh

"Panitia dan Steering Commite mem-pending forum ini karena banyak cabang-cabang bersoal," kata ketua panitia, Selasa (16/11).

Akibat situasi yang tidak kondusif di arena Musda HMI yang dilaksanakan di Kabupaten Bone, panitia berencana memindahkan lokasi Musda HMI ke Kota Makassar.

"Insyaallah kami pindahkan Musda di Kota Makassar," ujarnya.

Keributan Musda HMI terjadi saat peserta sidang tiba-tiba diserang sejumlah orang tak dikenal yang masuk ke dalam forum dan mengacaukan proses jalannya sidang.

Lihat Juga : Usai Ricuh, Raihan Ariatama Terpilih Sebagai Ketum HMI

Musyawarah HMI di Tanjung Pallette, Kabupaten Bone, sejak 11 November hingga 16 November berjalan alot. Bahkan peserta dari Cabang Bone mengintimidasi pimpinan sidang dan peserta.

Akibat kericuhan itu, ketua panitia pelaksana mengalami luka di bagian kepala setelah terkena pukulan senjata tajam yang dilakukan oknum peserta musda.