61 Kasus Baru Corona DKI Berasal dari Pekerja Migran

CNN Indonesia
Rabu, 17 Nov 2021 23:59 WIB
Dinas Kesehatan DKI Jakarta langsung melakukan whole genome sequencing guna mendeteksi mutasi virus corona.
Ilustrasi tenaga kesehatan khusus penanganan virus corona (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan ada penambahan 130 kasus positif Covid-19 hari ini, Rabu (17/11). Dari total kasus itu, sebanyak 47 persen atau 61 orang adalah pekerja migran yang dikarantina di Ibu Kota.

"Setiap pelaku perjalanan luar negeri yang hasil tesnya dinyatakan positif Covid-19, dilanjutkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11).

Lihat Juga :

Dwi menjelaskan bahwa pemeriksaan WGS merupakan upaya untuk melihat potensi kemungkinan mutasi virus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di Dinas Kesehatan DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan WGS ini untuk melihat adanya kemungkinan mutasi virus yang berbahaya atau variant of concern (VOC)," ujarnya.

Berdasarkan data Dinkes, tambahan kasus positif hari ini tersebar di beberapa wilayah, yaitu Jakarta Selatan 24 kasus (18,46 persen), Jakarta Utara 13 kasus (10 persen, Jakarta Timur 12 kasus (9,23 persen), Jakarta Barat 11 kasus (8,46 persen), Jakarta Pusat 9 kasus (6,92 persen), dan luar DKI Jakarta/pekerja migran 61 kasus (46,92 persen).

Sementara itu, kasus positif berdasarkan kelompok usia, yakni 0-18 tahun sebanyak 6,93 persen, 19-59 tahun sebanyak 110 kasus (84,62 persen), dan 60 tahun ke atas sebanyak 11 kasus (8,46 persen).

"Masyarakat usia 12 tahun ke atas diimbau segera melengkapi vaksinasi dua kali, melakukan gaya hidup sehat, dan kontrol penyakit komorbid bagi yang memiliki," kata Dwi.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER