Jejak Seteru Luhut Vs Haris Azhar dan Upaya Pembuktian di Persidangan

CNN Indonesia
Selasa, 23 Nov 2021 07:58 WIB
Haris Azhar telah memenuhi pemeriksaan di Polda Metro Jaya setelah mediasi dengan Luhut Binsar Pandjaitan gagal. Dia menyatakan akan membeberkan di pengadilan.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri agenda mediasi terkait kasus dengan Haris Azhar dan koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti di Polda Metro Jaya, Senin (15/11). (CNN Indonesia/Patricia Diah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perseteruan antara Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan aktivis HAM Haris Azhar masih terus berlanjut.

Luhut telah melaporkan Haris dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan tersebut buntut video yang diunggah di akun Youtube dengan judul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!" yang berisi perbincangan antara Haris dan Fatia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senin (22/11), Haris memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi terlapor.

Pemeriksaan ini dilakukan usai mediasi antara Luhut dan Haris serta Fatia yang dijadwalkan pada Senin (15/11) gagal. Sebab, Haris dan Fatia tak hadir dalam agenda mediasi tersebut.

Dalam pemeriksaan itu, Haris menjelaskan soal akun Youtube berisi unggahan video yang menjadi dasar laporan Luhut.

Selain itu, ia turut menjelaskan soal tujuan serta peruntukkan akun Youtube tersebut. Terakhir, dirinya juga menyampaikan klarifikasi terkait materi dari video Youtube yang dilaporkan oleh LBP.

"Saya jelaskan sebagaimana di materi Youtube itu. Terkait situasi di Papua yang juga punya korelasi dengan banyak hal kepentingan publik yang lebih luas lagi," ujarnya, Senin (22/11).

Usai pemeriksaan, Haris juga menyatakan siap membeberkan seluruh bukti di proses persidangan jika kasus ini bergulir ke meja hijau.

Bahkan, Haris mengaku sudah mendapatkan tambahan dokumen-dokumen pendukung setelah kasus ini mencuat ke publik.

"Kalau ditanya apakah saya siap ke pengadilan, InsyaAllah kemana pun saya siap. Karena saya ngomong bukan ngelindur. Saya ngomong di Youtube, saya bikin acara di Youtube ada rujukan bahannya," tuturnya.

Haris AzharHaris Azhar menyatakan akan membeberkan kasusnya di pengadilan. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Lebih lanjut, Haris menyebut bahwa respons Luhut atas ketidakhadiran dirinya dalam agenda mediasi terlalu berlebihan. Apalagi, lanjutnya, ia dan Fatia telah menyampaikan ke kepolisian ihwal ketidakhadiran tersebut.

"Saya enggak datang sekali, megafonnya terlalu besar. Tetapi ketika orang lain enggak datang, dalam proses mediasi, dua kali juga dia enggak datang kami santai-santai saja," ucap Haris.

Sebelumnya, Luhut menyatakan bahwa dirinya menunggu Haris dan Fatia untuk bertemu di pengadilan setelah keduanya tak hadir dalam mediasi.

"Iya (bertemu di pengadilan). Sekali-kali belajar lah kita ini, kalau berani berbuat berani tanggung jawab," ucap Luhut, Senin (15/11).

Dalam kesempatan itu, pengacara Luhut, Juniver Girsang juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melayangkan gugatan secara perdata senilai Rp100 miliar usai mediasi gagal.

"Tidak ada titik temu mediasi, dan proses hukum tetap berjalan, gugatan perdata juga akan segera kami layangkan," ucap Juniver.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER