Jasa Raharja Ajak 350 Disabilitas Ikut Pelatihan Wirausaha

PT Jasa Raharja memberi dukungan untuk kaum disabilitas dalam mengasah potensi kewirausahaan. Oleh karenanya perseroan mengajak para penyandang disabilitas berpartisipasi dalam program virtual peningkatan kapasitas kemampuan jiwa wirausahawan dan teknologi.

Program tersebut ditujukan pada 350 penyandang disabilitas yang diadakan oleh Jasa Raharja bersama dengan UK-Indonesia Tech Hub dari Program Akses Digital bersama dengan Thisable Enterprise.

Program Tech to Empower yang diadakan bertujuan mendukung penyandang disabilitas bisa bertahan dan berkembang di masa pandemi. Acara yang diadakan virtual tersebut diikuti oleh 350 penyandang disabilitas baik tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, disabilitas mental dan intelektual.

Mereka diberikan pelatihan oleh empat orang fasilitator. Selain itu, peserta akan diberikan kurang lebih 21 modul pembelajaran mengenai literasi digital dan kewirausahaan. Pembelajaran tersebut diadakan selama delapan minggu yang dibimbing langsung oleh pelatih dan mentor terpercaya.

Peserta juga diberikan waktu berdiskusi bersama 32 narasumber untuk membahas modul-modul pembelajaran yang diterima selama mengikuti kelas.

Selanjutnya di akhir program, para penerima manfaat diberikan kesempatan

magang di perusahaan yang menjadi mitra Yayasan Thisable. Tak hanya itu, mereka juga bisa ikut serta dalam acara Job Fair dan Entrepreneur Expo.

Acara yang diadakan pada tanggal 20-22 Desember itu nantinya akan menjadi acara online pertama yang mengumpulkan lebih dari 1.000 penyandang disabilitas, 100 mitra penyedia kerja, dan 40 UMKM penyandang disabilitas.

Kegiatan ini diresmikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins pada Kamis (18/11) lalu. Dihadiri pula oleh Staf Khusus Presiden RI dan Juru Bicara Bidang Sosial Angkie Yudistia, Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Ketenagakerjaan Nora Kartika Setyaningrum, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang, dan COO Thisable Enterprise Nicky Clara.

"Kami mendukung dan menjalankan program seperti Tech to Empower karena program-program ini membuat perbedaan. Inggris percaya pada kekuatan penggunaan teknologi untuk kebaikan dan kami yakin hal ini dapat memainkan peran penting dalam membuat perubahan sosial. Yang kami lakukan bertujuan membawa inklusivitas disabilitas di tempat kerja, khususnya melalui teknologi," jelas Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (23/11/21).

Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang menyampaikan dukungannya pada acara pemberdayaan disabilitas tersebut. Ia menyebut Jasa Raharja merupakan perusahaan nasional yang menyelenggarakan dan memberikan asuransi kecelakaan sosial. Serta memiliki tanggung jawab asuransi pada korban kecelakaan yang tertulis dalam Undang-Undang.

"Semoga program kolaborasi Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs

2021 dapat meningkatkan kapabilitas digital penyandang disabilitas. Kami juga berharap penyandang disabilitas dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia," kata Munadi.

Munadi juga menyampaikan bahwa sebelumnya Jasa Raharja telah memiliki program Jasa Raharja Resillience Program. Program tersebut merupakan pemberdayaan bagi para penyandang disabilitas melalui memberikan pelatihan di bidang digital dan barista.