Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal memantau ketat 19 kabupaten/kota yang mengalami tren kenaikan kasus virus corona (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir. Pemantauan bakal ditingkatkan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan 19 kabupaten/kota ini tersebar di 13 provinsi dari Sumatera sampai Papua.
"Fak-fak dan Purbalingga yang mengalami kenaikan kasus selama empat minggu berturut-turut," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 17 kabupaten/kota lainnya mengalami kenaikan rata-rata dua pekan berturut-turut. Nadia menyebut tren kenaikan itu dihitung oleh Kemenkes berdasarkan parameter penambahan kasus di suatu daerah yang melebihi 10 kasus dalam dua pekan.
Tingkat kedisiplinan 19 kabupaten/kota dalam melaksanakan testing dan tracing yang mulai menurun juga diduga menjadi salah satu penyebab daerah tersebut mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Untuk itu Nadia berpesan agar pemerintah daerah dari 19 kabupaten/kota tersebut tetap waspada dan meningkatkan strategi testing dan tracing.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 ini juga meminta agar seluruh pemerintah daerah giat melakukan akselerasi vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok yang ditargetkan.
"Kita tahu perjalanan kita untuk bagaimana kita mengupayakan vaksinasi betul-betul bisa berjalan sesuai harapan ya, artinya bisa berkontribusi terhadap penanganan pandemi covid-19 di Indonesia," ujarnya.
CNNIndonesia.com telah merangkum daftar 19 kabupaten/kota sesuai data yang dibagikan oleh Kemenkes, sebagaimana berikut:
Kabupaten Ciamis
Kota Tasikmalaya
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kota Palembang
Kota Bukittinggi
Kabupaten Lampung Utara
Kota Bandar Lampung
Kota Lhokseumawe
Kabupaten Belitung Timur
Kabupaten Sanggau
Kabupaten Melawi
Kota Pontianak
Kabupaten Kutai Timur
Kabupaten Tanimbar
Kabupaten Fak Fak
(khr/fra)