IGD RSUD dan Puskesmas Kaimana Papua Barat Rusak Diamuk Warga

CNN Indonesia
Selasa, 07 Des 2021 19:34 WIB
Massa mengamuk karena menganggap ada warga yang meninggal dunia usai vaksinasi. Namun, informasi itu belum dipastikan kebenarannya.
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dan Puskesmas Kaimana, Papua Barat rusak setelah diamuk massa pada Selasa (7/12) (CNN Indonesia/Hendrik)
Manokwari, CNN Indonesia --

Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dan Puskesmas Kaimana, Papua Barat rusak setelah diamuk massa pada Selasa (7/12). Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta membenarkan perusakan fasilitas kesehatan itu.

Ketut mengatakan perusakan dilakukan karena massa tidak terima ada warga yang meninggal dunia usai menjalani vaksinasi. Namun, penyebab kematian sejauh ini masih belum dipastikan.

"Motif perusakan belum diketahui secara pasti. Namun massa diduga tidak terima meninggalnya kerabat mereka dengan menyebut penyebabnya karena vaksinasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketut mengatakan saat ini situasi sudah berangsur kondusif. Namun, aparat keamanan dari TNI dan Polri masih melakukan patroli dan pengamanan objek vital lainnya yang berpotensi menjadi amukan massa.

Terpisah, Bupati Kaimana, Freddy Thie yang dikonfirmasi CNNIndonesia.com mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Dia akan segera membicarakan itu dengan pihak-pihak terkait.

"Saya berada di luar kota. Besok saya balik langsung saya ketemu dengan Forkopimda dan pihak korban untuk mengetahui dengan pasti persoalan tersebut," kata Freddy.

Freddy mengatakan bahwa penyebab kematian warga yang menjadi faktor perusakan masih belum bisa dipastikan. Sejauh ini, jenazah warga juga sudah dibawa pulang dan keluarga menolak autopsi.

"Pihak keluarga bawa pulang jenazah. Bagaimana mau mengungkap penyebab jika tidak di autopsi, karena visum hanya dari luar," kata Freddy.

Selain itu, berdasarkan data vaksinasi, korban diketahui sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada 29 November lalu.

"Kita tidak bisa menyebut penyebabnya karena vaksin. Korban divaksin sejak 29 November. Tapi lebih jelasnya, kita akan bertemu pihak keluarga besok," tambahnya.

(hen/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER