Densus 88 Tangkap Buronan Teroris Bom Katedral di Sulsel

CNN Indonesia
Senin, 13 Des 2021 21:15 WIB
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Sulsel diduga terlibat bom katedral Makassar.
Ilustrasi. Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Sulsel diduga terlibat bom katedral Makassar. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sulawesi Selatan pada pekan lalu.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar. Aswin mengatakan penangkapan dilakukan tim penyidik di daerah Sulawesi Selatan.

"Iya, betul. Ada seorang (teroris)," jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aswin mengatakan, pelaku merupakan buronan teroris yang diduga terlibat peristiwa bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021 lalu.

Kendati demikian, dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal identitas dan keterlibatan pelaku dalam jaringan JAD.

"(Keterlibatannya) Ini DPO Bom Katedral, dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah," kata Aswin.

JAD merupakan kelompok teroris yang berafiliasi langsung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman di wilayah Indonesia. Misalnya terakhir ialah bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada 2021 ini.

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER