Khofifah Minta Warga Tak Selfie di Kampung Terdampak Erupsi Semeru

CNN Indonesia
Selasa, 14 Des 2021 10:07 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta masyarakat tak menjadikan kampung terdampak erupsi Semeru sebagai objek wisata dan foto-foto.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta masyarakat tak menjadikan kampung terdampak erupsi Semeru sebagai objek wisata dan foto-foto. (ARI BOWO SUCIPTO/ARI BOWO SUCIPTO).
Surabaya, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tak menjadikan kampung terdampak erupsi Gunung Semeru sebagai objek wisata dan foto-foto.

Khofifah meminta masyarakat untuk berempati dan menjaga perasaan para penduduk yang menjadi korban erupsi Semeru.

"Masyarakat Jatim yang baik, mari bangun empati dan jaga perasaan korban dan keluarganya dengan tidak menjadikan lokasi bencana sebagai arena wisata dan selfie," kata Khofifah (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan perilaku menjadikan lokasi bencana sebagai objek wisata justru akan menambah duka para penduduk yang menjadi korban. Apalagi kesedihan mereka belumlah usai.

"Kesedihan mereka belum usai, jadi jangan menambah duka mereka ya demi eksistensi di media sosia," pungkas dia.

Sebelumnya, pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah warga mendatangi lokasi kejadian terdampak erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.

Mereka mengaku penasaran ingin menyaksikan kejadian bencana tersebut, dan bahkan mengabaikannya dengan berswafoto atau selfie.

Salah satunya adalah Linda. Ia rela datang ke lokasi bencana di Kampung Renteng, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dari rumahnya di Kecamatan Randuagung, Lumajang. Atau sekitar satu setengah jam dari lokasi.

"Pengin lihat aja gimana ini kejadiannya," kata dia, Kamis (9/12)

(frd/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER