Pemerintah Siapkan Vaksin Nusantara Jadi Booster di Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 20 Des 2021 18:31 WIB
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema vaksinasi dosis ketiga alias booster di Indonesia. Vaksin Nusantara menjadi salah satu opsi yang masuk dalam program.
MoU Vaksin Nusantara Jadi Penelitian Sel Denditrik pada 19 April 2021. Foto: Dok. Penerangan TNI AD
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto menyebut pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema pemberian vaksinasi virus corona (Covid-19) dosis ketiga alias booster di Indonesia. Vaksin Nusantara menjadi salah satu opsi yang masuk pertimbangan.

Airlangga menambahkan, skema itu meliputi merek vaksin yang akan digunakan hingga harga vaksin. Ia juga menyatakan salah satu merek vaksin yang akan digunakan dalam program booster adalah vaksin yang dikembangkan BUMN dan Baylor College hingga Vaksin Nusantara.

"Vaksin kerja sama dalam negeri termasuk yang masuk dalam program Merah Putih adalah Unair dan PT Biotis, kemudian Biofarma dan Baylor College, Kalbe Farma-Genexine, dan PT Jakarta Bio Pharmaceutical Industry (JBio)-Zivifax, Anhui, plus vaksin Nusantara," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga juga menyebutkan saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan uji klinik perihal kajian dosis dari beberapa produsen vaksin Covid-19 yang sudah digunakan di Indonesia, seperti Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.

Ia memastikan pemerintah akan mematangkan seluruh regulasi program vaksinasi booster yang ditargetkan akan dimulai pada 2022 mendatang dengan menyasar kelompok rentan terlebih dahulu seperti lansia di Indonesia.

"Vaksin booster akan dilakukan revisi Perpres dan Permenkes, dan pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya," ujar Airlangga.

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER