Luhut: Banyak yang Shopping ke Luar Negeri Minta Karantina Gratis

CNN Indonesia
Senin, 20 Des 2021 19:31 WIB
Menko Marves Luhut Pandjaitan menyebut banyak warga yang keluar negeri untuk jalan-jalan memaksa karantina gratis di Wisma Atlet meski tak sesuai kriteria.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan banyak warga yang pulang dari luar negeri meminta karantina gratis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet. Ilustrasi (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan banyak warga yang pulang dari luar negeri meminta karantina gratis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.

Hal itu Luhut sampaikan merespons isu penumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia mengatakan orang-orang tersebut ingin mencari untung.

Menurutnya, mereka memaksa ikut karantina gratis di Wisma Atlet meski tidak sesuai kriteria yang ditentukan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping, tidak mau karantina di hotel, padahal dia bisa. Dia minta supaya dia dikarantina di Wisma Atlet karena gratis," kata Luhut, Senin (20/12).

Luhut berkata telah meminta Polda Metro Jaya mengecek Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, pemerintah tak ingin ada orang-orang yang mengakali aturan karantina.

Ia menyebut karantina di Wisma Atlet harus sesuai aturan yang sudah ditentukan. Perbaikan manajemen harus dilakukan agar tak ada orang-orang yang mencari untung dalam karantina di Wisma Atlet.

"Ini akan kita ambil tindakan orang-orang yang melakukan hal semacam ini," ujarnya.

Infografis - Gejala Covid-19 Varian OmicronFoto: CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani
Infografis - Gejala Covid-19 Varian Omicron

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan aturan khusus karantina bagi orang yang datang dari luar negeri. WNI yang berstatus pekerja migran, pelajar/mahasiswa yang studi di luar negeri, dan ASN yang kembali dari perjalanan dinas diberi tempat karantina di Wisma Atlet Jakarta.

Sementara itu, WNI lainnya dan WNA diarahkan untuk karantina di hotel atau tempat lainnya. Karantina dilakukan selama 10 hari dengan biaya mandiri. Pemerintah pun berencana menambah waktu karantina dari luar negeri hingga 14 hari imbas varian omicron.

(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER