Rangkuman Covid: Omicron Jadi 5 Kasus, Orang Luar Masuk RI Melonjak

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut pemerintah tengah menargetkan dan mempersiapkan tiga tempat karantina atau isolasi terpusat baru di DKI Jakarta yang bakal digunakan untuk WNI pelaku perjalanan internasional.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan pemerintah akan menjamin biaya karantina WNI yang memenuhi kriteria. Lama masa karantina menurutnya sesuai dengan ketetapan pemerintah, seperti saat ini berlaku masa 10 hari dan khusus 14 hari bagi WNI kedatangan 13 negara yang dilarang masuk ke Indonesia akibat varian Omicron.

"Saat ini direncanakan terdapat tiga fasilitas isolasi terpusat tambahan di DKI, yaitu Rusun Penggilingan di Pulo Gebang, Rusun Daan Mogot, dan LPMP DKI Jakarta," kata Wiku.

Juanda Dibuka Untuk Kedatangan Internasional

Satgas Penanganan Covid-19 menyebut pemerintah bakal memperbarui kebijakan perjalanan internasional dalam waktu dekat. Salah satu perubahan itu yakni membuka akses Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya untuk kedatangan perjalanan internasional.

Sementara ini, pemerintah hanya membuka akses tiga Banda Udara untuk kedatangan luar negeri yakni di BandarUdara Soekarno Hatta di Provinsi Banten, Raja Haji Fisabilillah di Provinsi Kepulauan Riau, dan Sam Ratulangi di Provinsi Sulawesi Utara.

"Bandar Udara Juanda Surabaya akan segera dibuka sebagai tambahan pintu masuk pelaku perjalanan internasional ke Indonesia," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.

Satgas Bantah Siti Fadilah Soal Dramatisasi Omicron

Satgas Penanganan Covid-19 merespons pernyataan eks Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah yang menyebut bahwa penyebaran kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron didramatisasi sehingga membuat masyarakat takut.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi menambahkan bahwa mutasi merupakan sifat alamiah dari sebuah virus yang memiliki karakteristik dan tingkat keparahan berbeda-beda. Ia sekaligus menekankan bahwa tidak ada niat pemerintah menakuti warga terkait sifat penularan varian Omicron ini.

"Mana ada pemerintah ingin menakut-nakuti. Bahkan Bapak Presiden sendiri berpesan agar masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu takut berlebihan. Namun harus waspada, dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan segera ikut vaksinasi," kata Sonny kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/12).

Lihat Juga : 2.814 Orang dari Luar Negeri Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta

Hanya Dua Daerah di Jawa yang Catat Zona Hijau

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan pada daerah yang masuk kategori zona hijau virus corona atau wilayah yang tidak mengalami penambahan kasus covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir.

Data Satgas per 19 Desember yang baru dirilis pada hari ini, Rabu (22/12) mencatat zona hijau bertambah menjadi 92 daerah. Jumlah zona hijau bertambah dari pekan lalu yang hanya mencatat 79 daerah.

Puluhan kabupaten/kota yang masuk zona hijau ini mayoritas berasal dari provinsi Papua dengan 15 kabupaten/kota yang tercatat. Sementara daerah-daerah di Pulau Jawa-Bali hanya mencatatkan dua daerah yakni Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dan Kota Banjar, Jawa Barat yang masuk kategori zona aman ini.

Capaian Dosis Vaksin RI

Capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Rabu (22/12) Pukul 12.00 WIB tercatat, setidaknya 153.503.685 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 108.540.055 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 73,71 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 52,12 persen.

Update Covid 21 Desember 2021

Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Rabu (22/12) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 179 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 252 kasus, dan 10 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.261.072 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.112.292 orang dinyatakan pulih, 4.746 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.034 orang lainnya meninggal dunia.

Lihat Juga : Orang dari Luar Negeri Masuk ke RI Melonjak Jadi 4 Ribu