Ma'ruf Amin Hingga Gus Mus Masuk Tim Ahwa Pilih Rais Aam PBNU

Sembilan kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) resmi ditetapkan sebagai anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) atau tim pemilih Rais Aam PBNU lewat Muktamar yang digelar di Lampung.

Berdasarkan informasi yang diterima, kesembilan kiai sepuh itu di antaranya Mustofa Bisri, Ma'ruf Amin, Miftachul Akhyar, TG Turmudzi dan Anwar Manshur. Lalu terdapat nama Nurul Huda Jazuli, Dimyati Rois, Ali Akbar M dan Zainal Abidin.

Nantinya, sembilan kiai sepuh ini akan bermusyawarah untuk menunjuk siapa yang akan menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Salah satu dari kesembilan nama tersebut memiliki kemungkinan bisa terpilih sebagai Rais Aam PBNU. Namun, tak menutup peluang pula akan ada nama lain di luar kesembilan nama tersebut yang terpilih sebagai Rais Aam sebagai hasil musyawarah.

Sistem Ahwa dalam memilih Rais Aam PBNU telah digunakan pada Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur 2015 lalu.

Berbeda dengan Rais Aam, mekanisme pemilihan Ketua Umum PBNU nantinya akan mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Namun, apabila tak menemukan titik terang akan dilakukan voting.

Ketua SC Muktamar ke-34 NU, M Nuh mengatakan, pemilihan AHWA dilakukan dengan membagi dalam enam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 100 orang.

"Jadi satu kotak besar kita bagi 100 sehingga 3,5 jam itu kita arahkan jam 5 sudah rampung menghitungnya. Nanti jam 7 malam pada saat pleno kita paparkan hasilnya," kata Nuh dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12).