Polisi Periksa 3 Petugas Lapas Bollangi Selidiki Napi Narkoba Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Des 2021 01:15 WIB
Propam Polda Sulawesi kembali meminta keterangan dari tiga petugas Lapas Bollangi dalam penyelidikan tewasnya warga binaan lapas, Andi Lolo (25).
Propam Polda Sulawesi kembali meminta keterangan dari tiga petugas Lapas Bollangi dalam penyelidikan tewasnya warga binaan lapas, Andi Lolo (25). Ilustrasi. (Istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz).
Makassar, CNN Indonesia --

Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan memeriksa tiga orang dari Lapas Bollangi dalam penyelidikan kasus kematian warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bollangi, Andi Lolo (35).

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ade Indrawan membenarkan saat dikonfirmasi. Ia mengatakan pemeriksaan itu masih seputar kematian warga binaan Lapas Bollangi.

"Iya benar, ada tiga orang yang diminta keterangan dari Lapas Bollangi," kata Ade kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menyebutkan saat ini sudah sekitar tujuh orang yang diminta keterangan, termasuk dari empat orang dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel.

"Mereka yang dimintai keterangan ini adalah pegawai Lapas Bollangi terkait prosedur peminjaman warga binaan," jelasnya.

Sebelumnya, terpidana kasus kepemilikan narkoba bernama Andi Lolo, warga asal Pinrang, meninggal dunia usai dijemput petugas kepolisian dari Lapas Narkotika, Sungguminasa, Bolangi, Kabupaten Gowa pada Rabu, 15 Desember 2021.

Terpidana kasus narkoba ini di vonis 15 tahun penjara dan telah menjalani masa tahanan 5 tahun di Lapas setempat.

Ia dinyatakan meninggal di hari yang sama, di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, dua jam setelah dijemput polisi. Karena dianggap kematiannya tak wajar, pihak keluarga mengajukan autopsi, lalu dilaksanakan di Rumah Sakit Bayangkara Makassar.

(mir/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER