NasDem Ingatkan Partai yang Baru Gabung Koalisi Tahu Diri

CNN Indonesia
Minggu, 26 Des 2021 23:27 WIB
Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago meminta anggota koalisi Kabinet Indonesia Maju tidak memperburuk citra pemerintah dengan melakukan korupsi.
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Chaniago meminta anggota koalisi Kabinet Indonesia Maju yang baru bergabung tahu diri, termasuk Gerindra(CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago mengatakan pernah berbicara ke Presiden Joko Widodo ihwal kasus korupsi yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan asal Partai Gerindra, Edhy Prabowo.

Irma ingin semua partai politik di kabinet kompak mendukung pemerintahan Jokowi. Terlebih lagi untuk partai yang baru bergabung pascapilpres, seperti Gerindra.

"Saya ingatkan itu pada Pak Presiden agar yang namanya partai politik yang bergabung itu harus tahu diri menjaga bagaimana kinerja Pak Presiden, jangan malah memperburuk," kata Irma dalam diskusi daring yang digelar SMRC, Minggu (26/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irma menyampaikan bahwa NasDem tak masalah jika Jokowi ingin merangkul lawan. Namun, ia menekankan sesama kawan koalisi harus saling menghormati.

Pada kesempatan itu, Irma juga mengkritik keras Menteri Sosial asal PDIP, Juliari Batubara. Dia menyebut Juliari kurang ajar karena mengorupsi bantuan sosial pandemi Covid-19.

"Menurut saya, itu salah satu menteri yang paling kurang ajar. Di tengah masyarakat yang begitu memprihatinkan, tega-teganya melakukan hal seperti itu. Ini yang benar-benar harus dilihat oleh Presiden, jangan sampai yang namanya menteri sosial next ini juga melakukan yang sama," ucap Irma.

Pada akhir 2020, dua menteri kabinet Presiden Jokowi dicokok KPK. Menteri Sosial Juliari Batubara terjerat kasus korupsi bansos Covid-19, sedangkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjerat kasus suap ekspor benur.

Juliari telah divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider enam bulan penjara. Adapun Edhy divonis lima tahun penjara. Vonis Edhy bertambah jadi sembilan tahun usai ia banding ke pengadilan tinggi.

Posisi Juliari digantikan oleh politikus PDIP Tri Rismaharini. Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini dijabat Sakti Wahyu Trenggono.

(dhf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER