Polisi Bantah Viral Gereja Disegel Saat Ibadah Natal di Jambi

CNN Indonesia
Selasa, 28 Des 2021 18:55 WIB
Polsek Kota Baru, Jambi, memastikan tidak ada penyegelan gereja saat Natal 2021. Penyegelan sejumlah gereja sudah dilakukan sejak 2018.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video beredar viral di media sosial merekam jemaat sedang ibadah Natal di teras gereja di Jambi. Gereja tersebut adalah Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA).

Kapolsek Kota Baru AKP Dhadhag Anindito menyebut ibadah Natal di teras gereja dilakukan jemaat karena gereja itu telah disegel sejak 2018 oleh pemerintah kota.

Dalam rekaman video para jemaat menjalankan ibadah natal di luar gereja, tepatnya di bagian teras. Narasi dalam video itu berisi permintaan doa dan dukungan atas kondisi para jemaat dan gereja yang disegel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang disegel tapi itu tahun 2018 lalu oleh Pemkot Jambi, termasuk Gereja HKI di Alam Barajo dan Methodis Kanaan disegel," kata Kapolsek Kota Baru, AKP Dhadhag Anindito saat dikonfirmasi, Selasa (28/12).

Dia menuturkan sejumlah gereja itu disegel karena masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hanya Gereja Methodis Kanaan yang telah dibuka segelnya sejak September 2021.  

[Gambas:Video CNN]

Dalam video viral di media sosial, terekam jemaat yang beribadah Natal di teras gereja tersebut saat hujan. Video tersebut menarasikan bahwa kegiatan peribadahan dilakukan di luar ruangan karena gereja disegel.

"Gereja kami disegel guys," ucap seorang pria dalam video tersebut.

"Lokasinya kecil, terpaksa sebagian di luar. Tapi hujan deras," tambahnya.

Kemudian, dalam latar video tersebut bertuliskan 'semoga Tuhan mengampuni mereka'.

Dhadhag meminta masyarakat tak terprovokasi merespons video ataupun informasi yang tersebar di media sosial.

"Dimohon para pihak jangan terprovokasi dan diharapkan bijak dalam menanggapi isu dan informasi di medsos," tandasnya.

(mjo/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER