Pemerintah Belum Buka Opsi Micro Lockdown DKI usai Temuan Omicron

CNN Indonesia
Selasa, 28 Des 2021 21:27 WIB
Pemerintah menyampaikan akan berfokus melakukan penelusuran terhadap kasus di SCBD. Pemerintah akan menelusuri orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien tsb.
Ilustrasi warga beraktivitas di Ibu kota RI, DKI Jakarta. Pemerintah RI telah mengumumkan transmisi lokal penularan Covid-19 varian Omicron. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah belum berencana menerapkan micro lockdown di DKI Jakarta. Hal itu disampaikan setelah penemuan transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di kawasan bisnis Sudirman (SCBD), Jakarta.

"Sejauh ini, pemerintah belum akan melaksanakan micro lockdown," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/12).

Lihat Juga :

Jodi menyampaikan pemerintah akan berfokus melakukan penelusuran terhadap kasus di SCBD. Pemerintah akan menelusuri orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut perhatian utama pemerintah adalah mencegah kasus tersebut menyebar luas. Langkah penanganan selanjutnya akan disampaikan oleh Kementerian Kesehatan.

"Berkaca pada kasus SCBD, pemerintah akan memaksimalkan tracing," ucap Jodi.

Sebelumnya, Kemenkes mengumumkan penemuan kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Jakarta. Kemenkes menyebut pasien itu tidak punya kontak erat dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Meski demikian, pemerintah mencatat pasien itu pernah mengunjungi sebuah restoran di SCBD, Jakarta. Pasien itu juga pernah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Medan.

Pria berusia 37 tahun itu saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER