Sketsa Wajah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dikantongi Polisi

CNN Indonesia
Rabu, 29 Des 2021 12:13 WIB
Polisi telah membuat sketsa terduga pelaku pria berdasarkan pengumpulan jejak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang dilakukan tim Inafis.
Ilustrasi. Polisi telah membuat sketsa terduga pelaku pria berdasarkan pengumpulan jejak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang dilakukan tim Inafis. Foto: Istockphoto/aradaphotography
Bandung, CNN Indonesia --

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat telah mengantongi sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Agustus lalu. Kasus ini akan dirilis polisi pada Januari 2022.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto mengatakan, pihaknya sudah membuat sketsa terduga pelaku pria berdasarkan pengumpulan jejak yang dilakukan tim Inafis.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," kata Yani di Bandung, Rabu (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yani mengungkapkan, dalam kasus ini penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali dan autopsi dua kali.

Selain itu, pemeriksaan saksi total sudah ada 69 saksi. Sebanyak 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi.

"Sedangkan untuk 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tetapi diambil keterangannya," ucapnya.

Tak hanya itu, Yani mengungkapkan dalam proses penyidikan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang. Termasuk melakukan analisa CCTV.

"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil hingga sejauh 50 km dari lokasi kejadian," cetusnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengakui butuh waktu yang lebih lama dalam mengungkap sebuah perkara ini karena harus memiliki dua bukti kuat.

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama. Seperti kasus perampokan My Bank itu cepat," katanya.

Meski begitu, Suntana berjanji kasus pembunuhan di Subang ini bisa terungkap di awal tahun 2022.

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya, target saya awal tahun ini. Penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya, mohon kesabarannya. Saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.

Diketahui, TH (55) dan AMR (23) ditemukan tewas di dalam mobil pada 18 Agustus 2021. Setelah penyelidikan berjalan tiga bulan, Polda Jabar mengambil alih penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

(hyg/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER