Pendaftaran PNS Jadi Komcad Belum Dibuka

CNN Indonesia
Kamis, 30 Des 2021 11:06 WIB
Pemerintah saat ini masih melakukan sosialisasi pada instansi pemerintahan terkait keterlibatan PNS dalam pelatihan kemiliteran untuk Komcad.
MenPAN-RB Tjahjo respons Komcad untuk PNS. (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah belum membuka pendaftaran untuk program pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) bagi Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Kebijakan ini juga masih dalam tahap sosialisasi pada setiap instansi.

Tjahjo menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi pada instansi pemerintahan terkait keterlibatan PNS dalam pelatihan kemiliteran untuk Komcad. Dia juga menyebut belum ditentukan tanggal pendaftaran Komcad karena masih dalam tahap perencanaan.

"Pendaftaran belum ya, sekarang sedang proses perencanaan, masih sosialisasi, jadi pendaftarannya masih lama," kata Tjahjo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (30/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjahjo enggan berkomentar lebih banyak terkait pembukaan pendaftaran Komcad untuk PNS. Ia hanya menjelaskan bahwa pelatihan dasar kemiliteran (latsarmil) bersifat sukarela tanpa paksaan.

PNS juga diminta tak khawatir jika lulus persyaratan untuk menjadi Komcad. Pasalnya, PNS tersebut tetap mendapat gaji dan tunjangan sebagaimana mestinya, tidak kehilangan status dan jabatannya, bahkan mendapatkan uang saku selama tiga bulan pelatihan.

"Jika para pendaftar dinyatakan lulus dari latsarmil dan resmi menjadi anggota Komcad, mereka akan kembali ke profesi masing-masing sebagai warga sipil," ucap Tjahjo.

"Pegawai ASN yang menduduki jabatan struktural tidak kehilangan jabatannya dan akan kembali menduduki jabatan tersebut jika selesai mengikuti pelatihan dasar kemilteran," sambung dia.

Sebagai informasi syarat umum keikutsertaan Komcad adalah beriman Kepada Tuhan YME, Setia Kepada Negara Kesatuan RI, berusia antara 18-35, sehat jasmani dan rohani, dan tidak memiliki catatan kriminalitas.

Peserta yang memenuhi persyaratan tersebut kemudian akan melalui Uji Pengetahuan Umum, Uji Kesamaptaan Jasmani, Uji pengetahuan dan wawasan (tertulis), serta uji sikap. Bagi peserta yang lulus wajib mengikuti Latsarmil selama 3 bulan di pusat pelatihan TNI.

(mln/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER