Kebakaran RS Kariadi Mulai Padam, Pasien Dievakuasi ke Paviliun Garuda

CNN Indonesia
Kamis, 30 Des 2021 20:56 WIB
Kebakaran RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, mulai padam. Saat ini petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan.
Kebakaran melanda Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi Semarang, Kamis (30/12). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebakaran yang melanda Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, mulai padam pada Kamis (30/12) malam. Saat ini petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan.

Api sempat berkobar keluar dari Ruang Magnetic Resonance Imaging (MRI). Lokasi ini berdekatan dengan bangsal pasien Gedung Kasuari.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, seluruh pasien yang berada di lokasi kebakaran telah dievakuasi ke Paviliun Garuda. Jumlahnya mencapai 31 pasien.

Pasien dan petugas medis sempat panik melihat kepulan asap kebakaran. Petugas langsung melakukan sterilisasi di Gedung Kasuari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembilan mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu dengan dua unit water cannon milik Polda Jawa Tengah dan Polresta Semarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun,api terlihat berkobar mulai pukul 18.45 WIB yang secara cepat membesar ke atas. Kepulan asap pun menyebar dan masuk dengan cepat ke bangsal pasien. Alhasil, para petugas medis pun panik berhamburan menyelamatkan pasien.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar yang berada di lokasi mengatakan kebakaran di rumah sakit itu pun terlihat dari markas mereka. Walhasil, di apun langsung mengerahkan personel untuk membantu penanganan dan meminta Dinas Pemadam Kebakaran untuk segera meluncur.

"Terlihat dari kantor kami, asap mengepul dan kita langsung kerahkan personel untuk penanganan. Pasien dulu yang utama," kata Irwandi lokasi.

Saat berita ini ditulis pada pukul 19.45 WIB, proses pemadaman masih berlangsung. Sementara itu, evakuasi pasien sudah selesai dilakukan untuk dipindahkan ke Paviliun Garuda.

(dmr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER