Malam Tahun Baru, Kawasan BKT Jaktim Ditutup Pembatas Jalan Beton

CNN Indonesia
Jumat, 31 Des 2021 21:23 WIB
Akses jalan di sekitar kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) ditutup. Lokasi ini sering digunakan masyarakat untuk menghabiskan malam tahun baru.
Petugas gabungan menutup akses sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis, 30 Desember 2021. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akses jalan di sekitar kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) ditutup menggunakan pembatas jalan beton (Concrete Road Barrier) di malam pergantian tahun. Lokasi ini merupakan salah satu tempat yang sering digunakan masyarakat untuk menghabiskan malam tahun baru.

Pantauan CNNIndonesia.com, Jumat (31/12) sekitar pukul 20.30 WIB, kawasan itu steril dari pedagang yang biasanya berjualan. Beberapa pedagang terlihat memindahkan gerobak ke luar area BKT.

Lampu yang menerangi kawasan itu pun dimatikan. Sejumlah petugas kepolisian, TNI dan Satpol PP turut berjaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, masih terlihat beberapa warga yang datang ke kawasan itu, mereka lalu berputar balik ketika melihat akses yang ditutup.

Salah seorang pedagang sekitar, Davil mengatakan penutupan akses di BKT dilakukan sejak Jumat (30/12) lalu.

Menurutnya, dari tahun-tahun sebelumnya, kawasan itu memang ramai didatangi masyarakat saat malam tahun baru.

"Kemarin ini (ditutup) oleh petugas. Biasanya ramai malam tahun baru. Penuh, sampai enggak bisa lewat," kata Davil.

Ia mengaku belum mendapatkan informasi kapan akses akan dibuka kembali dan pedagang diizinkan berjualan.

"Belum tahu ini, belum ada dikasih tahu," katanya.

Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menerapkan kebijakan crowd free night (CFN) di 11 kawasan di malam pergantian tahun dan libur tahun baru. Kawasan BKT adalah salah satunya.

Kebijakan ini diterapkan pada 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kebijakan CFN ini diterapkan selama dua hari guna mengantisipasi kerumunan warga saat malam pergantian tahun dan akhir pekan.

"Karena tanggal 31, 1 dan 2 adalah weekend, kita khawatirkan kalau tidak ditutup dikhawatirkan akan terjadi kerumunan di tanggal 1, sehingga kita putuskan tanggal 31 dan 1," kata Sambodo, Kamis (30/12).

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER