Sandiaga Uno Imbau Masyarakat Disiplin Prokes demi Pemulihan Ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan imbauan terhadap masyarakat luas untuk terus berdisiplin menjaga protokol kesehatan (prokes).

Sandiaga menyebut, Covid-19 yang terkendali dapat menjadi awal kepulihan ekonomi, sekaligus kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi (parekraf). Ketika meninjau penerapan prokes di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (1/1), dia mengatakan bahwa penerapan prokes yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi sudah diterapkan dengan baik.

Menurut Sandiaga, seluruh pegawai maupun wisatawan terlihat disiplin menjaga prokes. Untuk itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Ancol dan Pemprov DKI Jakarta. Dia menegaskan bahwa peningkatan jumlah wisatawan di kawasan Ancol harus sejalan dengan penerapan prokes yang ketat dan disiplin.

"Kalau saya lihat datanya tahun 2021 ada 18 ribu orang menghabiskan libur Natalnya di sini, tadi (okupansi) Putri Duyung Cottage katanya hampir full, di atas 70 persen. Ini merupakan satu sinyal kebangkitan," kata Sandiaga.

"Kita ingin mengingatkan, kita masih di tengah pandemi, jadi protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat dan disiplin,"

Sandiaga menambahkan, pentingnya penerapan prokes dibutuhkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron yang diketahui kebal terhadap vaksin. Sandiaga menjelaskan, saat ini pemerintah tengah meningkatkan cakupan vaksin, baik vaksinasi booster maupun vaksinasi anak usia 6-11.

Di sejumlah negara lain, transmisi lokal Covid-19 varian Omicron dipicu oleh anak-anak berusia di bawah 12 tahun yang belum menjalani vaksinasi.

Sandiaga mengatakan, Indonesia tak dapat menggunakan cara-cara lama dan sama. Diperlukan terobosan dan inovasi, selain mendengar apa yang disampaikan masyarakat.

"Saya ingatkan bahwa terkendalinya pandemi berarti pulihnya ekonomi, dan formulanya itu bisa kita pastikan bahwa kalau kita taat dan patuh terhadap protokol kesehatan, angka penularan kasus baru bisa ditekan, dan kita bisa berkegiatan dengan kewaspadaan," kata Sandiaga.