Terpilih Jadi Ketua Ahli, Habib Luthfi Pantau Warga Hingga Dampak HP

M. Ikhsan | CNN Indonesia
Minggu, 02 Jan 2022 10:20 WIB
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut dalam menjalankan tugasnya, Habib Luthfi bakal melakukan perubahan dalam pemantauan masyarakat dalam beragama.
Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi. (Foto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi, didapuk menjadi Ketua Kelompok Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut dalam menjalankan tugasnya, Habib Luthfi bakal melakukan perubahan dalam pemantauan masyarakat dalam beragama. Salah satunya dengan memantau penggunaan alat elektronik handphone warga.

"Tema-tema agama bahwa pemerintahan sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang kita anut, bisa melalui hp ke hp, pertemuan ke pertemuan, dengan mudahnya masyarakat termakan oleh hal-hal demikian," katanya dalam keterangannya, Sabtu (1/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan lewat pembentukan Gugus Tugas tersebut, para ulama diharapkan berperan dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.

Boy menilai tokoh agama akan sangat berperan dalam mengajarkan pemahaman agama yang moderat serta menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

Pada kesempatan itu, Habib Luthfi memandang pokok permasalahan terorisme bisa disebabkan banyak hal mulai dari latar belakang sosial, pola pergaulan di tengah masyarakat, hingga kemajuan teknologi.

Dia mengamini, peran penting tokoh agama dan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikal terorisme. Menurutnya, tokoh-tokoh agama dekat dengan masyarakat sehingga pesan-pesan agama yang moderat lebih mudah diterima.

"Diharapkan komunikasi dua arah dengan tokoh lintas agama melahirkan sebuah pemahaman bahwa terorisme ideologi berbasis kekerasan, anti kepada nilai luhur bangsa kita," kata dia.

Penetapan Habib Luthfi sebagai Ketua Kelompok Ahli BNPT juga bersamaan dengan kunjungan Boy ke Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024 itu pada Kamis (23/1).

(wel/wel/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER