Tim SAR menemukan jenazah pelajar Sekolah Dasar (SD) yang tenggelam akibat terbawa arus Sungai Sa'dan di Buntu Buaya, Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah empat hari dilakukan pencarian.
Korban bernama, Yokal dilaporkan hilang sejak Kamis (30/12) lalu. Pelajar kelas 6 SD ini terjatuh di Sungai Sa'dan saat sedang membersihkan sesuatu di pinggir sungai hingga terbawa arus.
Pihak keluarga pun bersama warga berusaha mencari korban, namun karena cuaca buruk dan dalamnya sungai tersebut sehingga tidak berhasil menemukan jasad korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan proses pencarian terhadap korban hingga berhasil menemukan jasad pelajar kelas 6 SD tersebut.
"Setelah beberapa hari dilakukan pencarian korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya. Korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, Minggu (2/1).
Djunaidi menjelaskan, bahwa korban diduga terbawa arus sungai dan proses evakuasi jenazah berjalan dramatis, karena derasnya arus sehingga sedikit menyulitkan Tim SAR untuk mengevakuasi korban.
"Jasad korban dipindahkan ke sisi sungai lainnya untuk dievakuasi. Selain itu, dikarenakan arus yang cukup deras sehingga Tim SAR harus bekerja ekstra keras," jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi, kata Djunaidi Tim SAR gabungan kemudian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga untuk segera disemayamkan.
"Korban sudah kita serahkan pihak keluarga setelah berhasil dievakuasi," pungkasnya.