Positif Covid-19 Bertambah 174 Kasus, Sembuh 190 Orang

Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 174 kasus pada Minggu (2/1). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak pandemi 2 Maret 2020 tercatat 4.263.168 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 190 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 4.114.689 orang.

Sementara itu, kasus harian meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 1 jiwa. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 144.097 orang. Di saat yang sama, tercatat 4.382 kasus aktif, atau turun 17 kasus dari hari sebelumnya. 

Selain itu total suspek Covid 2.123 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 201.482 sampel.

Lihat Juga : Jokowi Resmi Perpanjang Status Pandemi Nasional Covid-19

Pemerintah akan memfokuskan penerapan kebijakan micro lockdown di lima provinsi destinasi wisata akhir tahun, yaitu Jabar, Jateng, Yogyakarta, Bali, dan Lombok. Kebijakan itu diterapkan untuk menangkal penularan Covid-19 varian Omicron.

Kementerian Kesehatan mencatat sembilan provinsi di Indonesia mengalami peningkatan kasus virus corona (Covid-19) dalam sepekan terakhir. Dari sembilan provinsi itu, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri) tercatat sebagai daerah penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Sementara itu, sejumlah pasien terinfeksi virus corona varian Omicron di Indonesia mengalami hiperkoagulopati. Merujuk keterangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hiperkoagulopati merupakan gangguan yang terjadi pada sistem koagulasi atau pembekuan darah yang dapat bermanifestasi sebagai pembekuan darah atau trombus di vena, arteri atau menyeluruh secara sistemik.

Pada Jumat (31/12), kasus Omicron di Indonesia bertambah 68 orang. Dengan demikian total kasus konfirmasi menjadi 136 orang. Tambahan kasus baru tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, 11 di antaranya merupakan warga negara asing.

Lihat Juga : Pasien Pertama Omicron di Jatim Warga Surabaya Habis Liburan di Bali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan status pandemi virus corona (Covid-19) belum berakhir di Indonesia. Ketetapan itu termuat dalam Keppres Nomor 24 Tahun 2021 yang diteken Jokowi pad 31 Desember 2021.

Jokowi menerangkan, ketetapan itu telah mempertimbangkan penetapan Covid-19 sebagai pandemi global oleh WHO pada 11 Maret 2020, hingga penetapan status kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana non alam yang telah ditetapkan sejak 2020 lalu.

"Menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) yang merupakan Global Pandemic sesuai pernyataan World Health Organization (WHO) secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia," bunyi poin ketetapan kesatu.

Lihat Juga : Total 136 Kasus Omicron, DKI Tambahan Kasus Tertinggi