Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ingin fokus membantu Gubernur Anies Baswedan memimpin ibu kota hingga habis masa jabatannya.
Ketua DPD Gerindra Jakarta itu bicara demikian menanggapi isu dirinya bakal menjadi calon gubernur di Pilkada 2024 mendatang.
"Jadi, kalau kita udah mikirin 2024, nanti kerjanya urusan 2024, bukan kerjanya melaksanakan tugas sesuai RPJMD. Saya ingin bekerja melaksanakan tugas membantu Pak Gubernur memastikan RPJMD 2017-2022 dilaksanakan dengan baik," kata Riza di Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza menjelaskan bahwa saat ini masih memiliki tanggungjawab memimpin Jakarta bersama Anies Baswedan. Ia ingin konsentrasi mengemban tugas ketimbang mulai memikirkan pilkada.
"Saya kira tugas dan tanggung jawab kita adalah melaksanakan amanah yang ada. Pilkada masih 2024, jadi laksanakan dulu dengan baik. Nanti biar masyarakat yang menilai tugas-tugas kita," kata Riza.
Sebelumnya, Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI jakarta Mohamad Taufik menyebutkan tiga nama kandidat pengganti Anies di kursi Gubernur DKI Jakarta yaitu Airin, Riza Patria, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Menurut saya mumpuni, karena ke depannya itu yang muda-muda. Itu dari sudut pandang saya. Mungkin nanti akan ada tokoh-tokoh lain yang akan muncul," kata Taufik seperti dikutip detikcom, Jumat (31/12).
Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan belum memutuskan kandidat penerus Anies Baswedan dalam pilkada 2024 mendatang. Menurut Dasco, pernyataan Taufik bukan sikap resmi partai.
"Bahwa kemudian wacana-wacana itu secara pribadi ditimbulkan oleh Pak Taufik itu boleh-boleh saja, tapi tidak bisa dianggap itu adalah statement resmi dari partai," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (4/1).
(dmi/bmw)