Pansus IKN DPR Klaim Tak Akan Kunker Lagi ke LN Setelah Kazakhstan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 10:54 WIB
Wakil Ketua Pansus IKN di DPR menyatakan pihaknya tak akan studi banding ke luar negeri lagi terkait pemindahan ibu kota baru setelah kunjungan ke Kazakhstan.
Wakil Ketua Pansus IKN di DPR RI, Saan Mustopa. (CNNIndonesia/Aghia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Panitia Khusus Ibu Kota Negara (Pansus IKN) DPR, memastikan tak bakal menggelar kunjungan luar negeri lagi usai kunjungan 3 anggota Bappenas menjadi sorotan akibat berlangsung di tengah kerusuhan negara tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Pansus IKN DPR, Saan Mustopa. Pernyataan Saan sekaligus merespons kunjungan Tim Pansus IKN ke Kazakhstan yang menuai sorotan karena negara itu sedang bergolak akibat demonstrasi rusuh.

"Menurut saya rasanya enggak. Jadi ini cukup dengan apa yang dilakukan ke Kazakhstan aja. Jadi, tidak ada yang ke tempat-tempat lain," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (6/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saan tak menjelaskan alasan pihaknya tak akan kembali melakukan kunjungan ke luar negeri terkait proyek pemindahan ibu kota.

Namun, dia berujar, kunjungan terakhir yang saat ini diwakili oleh tiga anggota pansus DPR dan Bappenas ke Kazakhstan dimaksudkan sebagai studi banding. Sebab, Kazakhstan merupakan salah satu negara di Asia Tengah yang dianggap berhasil melakukan proyek pemindahan ibu kota.

"Pansus memandang penting juga untuk melihat negara negara yang melakukan proses pemindahan ibu kota dan dianggap suskes misalnya," kata dia.

Meski begitu, politikus NasDem itu hingga kini belum menerima informasi lanjutan dari tim pansus di Kazakhstan setelah situasi memburuk di negara itu yang berbuntut blokade bandara. Begitu pula soal keadaan tiga anggota yang kini masih berada di Kazakhstan.

Di satu sisi, Ketua Pansus RUU IKN DPR Ahmad Doli Kurnia, serta dua anggota Pansus RUU IKN DPR, Achmad Baidowi dan Yanuar Prihatin hingga kini masih tutup mulut soal situasi darurat dan hasil kunker mereka dari Kazakhstan.

Kunker Pansus RUU IKN berangkat sejak 2 hingga 5 Januari 2022. Padahal, sebelumnya, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah meminta seluruh masyarakat dan pejabat negara tak berpergian keluar negeri demi menghindari sebaran varian Omicron.

"DPR ke sana (Kazakhstan) atas undangan pemerintah, itu bukan agenda kunker. Itu acara ke sana, karena Kazakhstan itu kan salah satu negara yang pernah pindah ibu kotanya berlangsung dengan baik, jadi Bappenas ke sana, mengundang DPR," kata Sekjen DPR Indra Iskandar saat dihubungi, Senin (3/1).

(thr/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER