Pasangan suami istri Matsirat (50) dan Suliha (47) warga Desa Kemiri hanyut terbawa arus banjir di Jember, Jawa Timur. Mereka terbawa arus saat tengah mencari rumput pada Minggu sore (9/1).
"Pasangan suami istri tersebut mencari rumput dan saat berada di dekat sungai, si istri terpeleset dan jatuh ke sungai, kemudian suaminya menolong hingga keduanya hanyut terbawa arus sungai," kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember Rudi Prahara mengutip Antara.
Ketika tim gabungan melakukan pencarian, Matsirat ditemukan telah meninggal dunia. Sementara itu, istrinya yakni Suliha masih belum ditemukan. Tim mulai melakukan pencarian kembali pada Senin (10/1) karena hingga Minggu malam belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu korban yakni suaminya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan istrinya masih belum ditemukan dan kami masih melakukan asessment ulang," kata Rudi.
"Kami akan melakukan pencarian semaksimal mungkin di aliran sungai tersebut dan mudah-mudahan korban Ibu Suliha bisa ditemukan secepatnya," tambahnya.
Rudi menyebut Matsirat dan Suliha bukan korban banjir, melainkan korban kecelakaan lantaran tengah mencari rumput saat air deras menerjang.
Banjir di Jember terjadi akibat hujan deras hingga menyebabkan debit air sejumlah sungai mengalami peningkatan. Volume air yang tak tertampung di sungai lalu membanjiri sejumlah kawasan perumahan di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa banjir terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lainnya hilang akibat banjir yang merendam 150 rumah di Jember, Jawa Timur, pada Minggu (9/1).
Banjir ini juga menyebabkan sejumlah bangunan terendam air, di antaranya 150 unit rumah, 3 fasilitas umum, dan 3 tempat ibadah.
"BPBD Kabupaten Malinau mencatat sekitar 2.886 jiwa terdampak, namun tidak ada pengungsian akibat kejadian ini. Selain itu, sebanyak 571 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan terdampak banjir," tutur Abdul
(antara/bmw)