Bupati Pastikan Pria Tendang Sesajen Semeru Bukan Warga Lumajang

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 08:25 WIB
Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan bahwa pria penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru, bukanlah warga Lumajang.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat mengunjungi warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Foto: Pemkab Lumajang
Surabaya, CNN Indonesia --

Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan bahwa pria yang viral melakukan aksi membuang dan menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru, bukanlah warga Lumajang.


Ia menduga, pria tendang sesajen Semeru itu datang dari luar daerah, dan kemudian menjadi bagian dari relawan di lokasi terdampak erupsi Semeru.


"Saya pastikan [pelaku] bukan orang Lumajang, dan ini orang yang datang dari luar," kata Thoriq, Senin (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Thoriq pun mengaku kecewa dengan aksi pria tersebut. Menurutnya hal itu telah melanggar norma kehidupan masyarakat sekitar, yang selama ini berdampingan dalam perbedaan.


"Apa pun motifnya [pelaku] jadi bagian relawan ke Lumajang, tentu saya kecewa tindakan itu. Itu melanggar tata nilai yang kami hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang," ucapnya.


Selanjutnya, Thoriq berencana bakal mengedukasi para relawan yang masih bertugas di kawasan bencana erupsi Gunung Semeru, agar menghormati kearifan lokal warga setempat.


"Harus ada segera langkah-langkah melakukan pemahaman kembali kepada seluruh relawan yang datang di Lumajang adalah prioritasnya unsur kemanusiaan. Ada masyarakat kena bencana, relawan datang karena urusan kemanusiaan bukan karena urusan lain," katanya.


Salah seorang seorang warga sekitar, Khatib, menyayangkan aksi pembuangan sesajen itu. Pasalnya hal semacam sesajen merupakan warisan budaya leluhur sjak yang masih dipegang banyak masyarakat sekitar hingga sekarang.


Aksi pembuangan sesajen itu, menurutnya jelas melukai tradisi serta perasaan banyak warga di lereng Gunung Semeru.


"Ngawur itu bisa memperpecah kerukunan umat beragama. Apalagi dia juga nyebut kalau sesajen ini penyebab Semeru erupsi," kata Khatib.


Salah seorang relawan Christian Joshua Pale juga menyayangkan aksi pria yang menendang sesajen di kaki Gunung Semeru itu. Menurutnya hal itu tak perlu terjadi jika semua pihak bisa menghargai perbedaan.


"Belajarlah menghargai perbedaan," ucap Joshua.


Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang laki-laki melakukan aksi membuang sesajen di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik.


Di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesajen yang sebelumnya diletakkan di sebuah tempat.


"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tendang sesajen Semeru tersebut.

(frd/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER