Megawati Ingatkan Jokowi Soal Keterikatan yang Hilang di Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 12:15 WIB
Megawati mengingatkan Presiden Jokowi untuk menjaga bonding atau ikatan antara generasi hari ini dengan rakyat dan para pendiri yang berjuang demi kemerdekaan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo soal rasa keterikatan dengan perjuangan rakyat dan para pendiri bangsa yang mulai hilang. Hal itu disampaikan Megawati dalam peringatan hari ulang tahun ke-49 PDIP di Jakarta.

Megawati mengenang bagaimana rakyat Indonesia rela mengorbankan apapun demi kemerdekaan. Menurutnya, sikap rela berkorban itu muncul dari rasa persatuan sebagai bangsa.

Dia bercerita soal Perang Puputan di Bali saat masa prakemerdekaan. Saat itu, seluruh rakyat mengorbankan jiwa, raga, dan harta karena tidak ingin kehilangan harga diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati mengingatkan bangsa Indonesia bisa merdeka berkat perjuangan para pahlawan. Dia menyebut tugas bangsa Indonesia saat ini hanya mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.

"Ini harusnya jadi ingatan kolektif bangsa jangan terus sekarang menurut saya karena Indonesia tidak ada lagi perang, tidak ada lagi apa ya, ya ada percik-percik sedikit, tapi kan hilang sepertinya bonding itu, bonding itu, Pak Jokowi, bonding itu," kata Megawati dengan suara agak meninggi, disiarkan kanal Youtube PDI Perjuangan, Senin (10/1).

Presiden ke-5 RI itu berpendapat kisah-kisah perjuangan harus kembali diajarkan ke generasi muda. Megawati menyarankan pemerintah kembali mencantumkan sejarah perjuangan kemerdekaan di kurikulum.

"Sejarah perjuangan harus, harus, harus, harus masuk dalam pelajaran di pendidikan kita harus, harus, harus, harus diceritakan oleh para orang tua kita, tidak ada yang lain. Jangan orang asing yang selalu membuat penelitian," ujarnya.

(dhf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER