WNI Jadi Sandera Berhasil Dibebaskan dari Pembajakan Kapal Kargo Arab

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 14:37 WIB
Ibunda Surya Hidayat Pratama, ABK asal Sulsel yang diduga disandera milisi Houti di Yaman, berharap agar anaknya segera dipulangkan.
Ilustrasi Penyanderaan. (Istockphoto/FlyMint Agency)
Makassar, CNN Indonesia --

Keluarga Anak Buah Kapal (ABK) cargo asal Indonesia, Surya Hidayat Pratama yang disandera oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman terus berharap agar pemerintah dapat segera memulangkan anaknya.

Kapal yang di bawah Surya Hidayat Pratama bersama 11 orang rekannya diketahui disandera sejak sepekan terakhir. Hingga saat ini, para sandera masih tertahan di kapalnya.

Ibunda Surya Hidayat Pratama, Haerana mengatakan, anaknya mulai berlayar di kapal cargo milik Arab Saudi pada bulan Juni 2021 lalu. Namun, awal Januari dirinya tidak dapat lagi komunikasi dengan Surya Hidayat Pratama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai tanggal 3 Januari tidak ada kontak. Anak saya berangkat berlayar pada bulan Juni 2021 lalu," kata ibu korban saat ditemui, Senin (10/1).

Namun, pemerintah RI berhasil menyelamatkan Surya pada Minggu (9/1) malam.

Haerana pun berharap kepada pihak Pemerintah Indonesia, khususnya menteri luar negeri untuk dapat melakukan pendekatan diplomatis kepada negara Yaman sehingga anaknya dapat segera dipulangkan ke Indonesia.

"Harapannya bisa kembali dengan selamat. Tadi malam sudah ada komunikasi dengan Surya, katanya KBRI di sana sudah bekerja. Dirinya sudah dipindahkan ke hotel," jelasnya.

(mir/ugo)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER