OTT KPK Bupati Penajam Paser Utara Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jan 2022 09:27 WIB
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK bersama 10 orang lainnya.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud ditangkap KPK bersama 10 orang lainnya terkait suap dan gratifikasi (Tangkapan layar instagram @abdulgafurmasud)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud. OTT KPK bupati Penajam Paser Utara terkait dugaan penerimaan suap dan gratifikasi.

"Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis (13/1).

Ghufron belum bicara lebih banyak mengenai kasus ini. Ia hanya memastikan, pihaknya masih memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Abdul Gafur, KPK juga menangkap 10 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu kemarin (12/1).

"Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud ditangkap KPK dalam kegiatan operasi tangkap tangan atau OTT KPK. Dia kini tengah diperiksa intensif oleh penyidik.

"KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Kaltim yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangan singkat, Kamis (13/1).

Firli mengatakan Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang tersebut diamankan oleh Tim Kedeputian Bidang Penindakan KPK. Ruang bupati dan sekda Pemkab Penajam Paser Utara pun kini sudah disegel untuk kepentingan penyidikan usai OTT KPK.

(dmi/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER