Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang telah diumumkan oleh Ketua Umum Yahya Cholil Staquf akan dilantik pada 31 Januari 2022 mendatang di Kalimantan Timur.
Tanggal pelantikan pengurus periode 2022-2027 bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir (milad) Ke-96 ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
"Acara pelantikan yang bertepatan dengan Hari Lahir ke-96 NU versi masehi itu akan dirangkai hingga 17 Februari 2022 yang merupakan tanggal Harlah Ke-99 NU versi hijriah," kata Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf dalam keterangan di laman resmi NU, dikutip Kamis (13/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan PBNU akan menggelar rangkaian acara Harlah NU di empat provinsi berbeda di Indonesia, dari tanggal 31 Januari sampai 17 Februari 2022.
Keempat wilayah itu yakni Balikpapan atau Samarinda di Kalimantan Timur. Kedua, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Ketiga, Palembang, Sumatera Selatan. Keempat, Surabaya atau Bangkalan di Jawa Timur.
Disampaikan Gus Ipul bahwa rangkaian kegiatan pelantikan dan Harlah NU itu elaborasi dari tema 'Merawat Jagad Membangun Peradaban'.
"Membangun peradaban adalah tema yang tidak ada habis-habisnya dan akan mengiringi kepemimpinan Gus Yahya ke depan. Ini nanti akan nampak di dalam kegiatannya," kata dia.
Selain itu, Gus Ipul mengatakan PBNU akan melakukan pencanangan kantor PBNU di Kalimantan Timur sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) baru. Kemudian dirangkai dengan persiapan pembangunan pesantren, universitas, dan rumah sakit milik PBNU di IKN itu.
"Kita akan kerja sama dengan pemerintah dan memohon dukungan lahan, baik itu dari kementerian perhutanan, provinsi maupun kabupaten di Kabupaten Penajam Paser Utara," ucapnya.
(rzr/wis)