Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui kasus harian Covid-19 di Jawa Bali naik dalam sepekan ini.
"Saat ini angka Rt sudah capai 1, berkaca dari trajectory di Afrika Selatan, kasus akan meningkat," ujar Luhut dalam konferensi pers secara daring, Senin (24/1).
"Namun satu hal yang kami temukan, tingkat kematian aktual di DKI lebih rendah dari proyeksi yang kami lakukan dengan menggunakan trayektori Afrika Selatan. Menurut kami, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dibandingkan Afrika Selatan menjadi faktor pembeda," imbuh Luhut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Rt adalah angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan setelah mendapatkan berbagai intervensi. Secara epidemiologi, wabah atau pandemi terkontrol bila Rt di bawah atau kurang dari 1.
"Berdasarkan data yang kami himpun kasus di Jawa Bali mendominasi kasus harian yang naik, kenaikan di Jawa Bali kami identifikasi masih bersumber dari peningkatan aglomerasi di Jabodetbek. Selain itu kasus yang disebabkan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri sudah berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional," kata Luhut yang juga Komandan PPKM Jawa Bali itu
"Dari sini dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal di Indonesia sudah lebih mendominasi dari sebelumnya," imbuh Luhut.
Meskipun kasus meningkat, Luhut menegaskan pemerintah tetap bisa melakukan kendali penuh terutama terkait pula dengan risiko Covid-19 varian Omicron.
"Namun kita tidak perlu jumawa atas kondisi ini. Kata kunci kita adalah disiplin," kata dia.
Luhut mengatakan sejak varian omicron ditemukan di Indonesia sebulan lalu, hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda kasus yang cukup eksponensial seperti yang terjadi di beberapa negara dunia.
"BOR di Jawa Bali juga lebih baik dibandingkan awal kenaikan varian delta sehingga memberi ruang lebih lebar... Kasus kematian harian di Jawa Bali dalam 14 hari terakhir juga masih dalam tingkat yang rendah," kata Luhut.
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali berakhir hari ini, Senin (24/1). Perpanjangan PPKM Jawa-Bali terakhir dilakukan pada 18 Januari-24 Januari 2022.
Sementara untuk PPKM luar Jawa-Bali akan berakhir pada 31 Januari 2022.
Selama sepekan terakhir, kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami tren kenaikan. Penambahan kasus pertama kali menyentuh angka seribu pada 15 Januari yakni 1.054 kasus. Setelahnya sempat menurun 855 kasus pada 16 Januari.
Namun tren kasus positif Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan usai 17 Januari dengan catatan 772 kasus sehari. Setelahnya kasus positif yang ditemukan menjadi 1.362 pada 18 Januari, 1.745 pada 19 Januari, 2.116 pada 20 Januari, 2.604 pada 21 Januari, dan terbaru 3.205 pada 22 Januari.
Terbaru pada data Minggu (23/1) tercatat penambahan kasus positif baru menjadi 2.925 kasus. Sementara angka kasus aktif bertambah 2.199 kasus hingga tembus 18.891 kasus aktif di Indonesia.
(tim/kid)