Belum Ada Kepastian, Kemenag Tetap Susun Persiapan Haji 2022

CNN Indonesia
Senin, 17 Jan 2022 14:41 WIB
Menag Yaqut mengatakan tetap menyiapkan pemberangkatan calon jemaah haji dengan kuota penuh pada tahun ini meskipun belum mendapat kepastian dari Arab Saudi.
Menag Yaqut mengatakan pihaknya tetap menyiapkan pemberangkatan calon jemaah haji dengan kuota penuh pada tahun ini meskipun belum mendapat kepastian. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Agama (Kemenag) tetap menyusun persiapan pemberangkatan jemaah haji meskipun belum mendapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi hingga empat bulan menjelang keberangkatan pada Juni 2022.

Hal itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (17/1). Sesuai jadwal, kloter pertama pemberangkatan jemaah haji pada 5 Juni mendatang.

"Kondisi ini menunjukkan waktu tersisa persiapan hanya berkisar 4 bulan. Melihat lingkup penyelenggaraan ibadah haji yang luas, waktu tersisa sangat terbatas sehingga berbagai persiapan harus segera kita lakukan," kata Yaqut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yaqut, ketidakpastian pemberangkatan jemaah haji bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga sejumlah negara lain. Ia mengaku tetap berkoordinasi dengan pemerintah Saudi terkait kemungkinan pelaksanaan ibadah haji.

"Kepastian ada atau tidaknya haji 1443 H/2022 M kewenangan Saudi, namun kami terus koordinasi. Hasilnya, kepastian belum dapat diperoleh sebagaimana disampaikan raker (rapat kerja) sebelumnya," ujarnya.

Yaqut menambahkan pihaknya telah menyiapkan tiga skenario penyelenggaraan haji di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Masing-masing yakni melalui skema kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah haji sama sekali.

Meski demikian, Kemenag tetap mengambil opsi keberangkatan dengan kuota penuh.

"Pertama, kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan sama sekali. Pemerintah sekarang bekerja dengan skenario opsi pertama, kuota penuh," katanya.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER