Polisi Ringkus Pelaku Utama Pengeroyokan Anggota TNI AD

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 08:48 WIB
Ilustrasi. (iStockphoto/Milan Markovic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi meringkus pelaku utama dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD bernama Sahdi yang terjadi di Waduk Pluit, Jakarta Utara.

"Benar (sudah ditangkap)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran lewat pesan singkat, Rabu (19/1).

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Namun, tiga di antaranya masih buron, termasuk Baharudin yang diduga melakukan penusukan terhadap Sahdi.

Dalam kasus ini, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman pidana di atas lima tahun penjara.

Diketahui, anggota TNI AD Sahdi tewas usai dikeroyok di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) sekitar pukul 03.06 WIB.

Pengeroyokan itu bermula saat para pelaku mengendarai sepeda motor saling berboncengan. Setelahnya, mereka turun dan bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi, termasuk Sahdi.

Namun, Sahdi tak menjawab pertanyaan mereka hingga akhirnya terlibat cekcok. Setelahnya, para pelaku mengeroyok Sahdi hingga akhirnya meninggal dunia.

Selain Sahdi, dua warga sipil lainnya juga menjadi korban. Yakni, korban bernama Samsul mengalami luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang, Sedangkan korban Soleh mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan motif dari aksi pengeroyokan karena ada kesalahpahaman.

"Kalau motifnya diduga ada kesalahpahaman, karena antara anggota prajurit TNI yang jadi korban dengan para pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya," kata Tubagus dalam konferensi pers, Selasa (18/1).

(dis/ugo)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK