Manipulasi Aset BLBI, Ditulis Tanah Saat Dicek Ternyata Laut

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jan 2022 14:55 WIB
Dalam surat aset BLBI itu padahal menurut Mahfud MD disebutkan sebidang aset berupa tanah terletak beberapa kilometer dari salah satu pusat kota.
Mahfud MD ungkap kasus BLBI. (Rusman-Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan terdapat dokumen aset jaminan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang ketika dicek ternyata berupa laut.

Mahfud mengatakan, mulanya Satgas BLBI melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat atau dokumen terkait aset yang dijaminkan oleh obligor dan debitur.

Dalam surat itu disebutkan sebidang aset berupa tanah tersebut terletak beberapa kilometer dari salah satu pusat kota. Namun, ketika Kementerian Agraria dan Tata Ruang melakukan pengecekan, ternyata lokasinya berada di laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jaminan tanah, letak sekian kilometer dari kota dan di ini sesudah diselidiki oleh Agraria ternyata laut," kata Mahfud dalam konferensi pers Perkembangan Satgas BLBI di Kemenko Polhukam, Kamis (20/1).

Menurut Mahfud, muslihat semacam itu merupakan bentuk tindak pidana. 

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, kasus tersebut merupakan bentuk tindak pidana lain yang terungkap selain pemalsuan dokumen aset BLBI oleh 10-11 oknum Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Lebih lanjut Mahfid mengatakan mengenai konsekuensi aset sebenarnya bakal dijaminkan atau tidak akan dipertanggungjawabkan pada 2023.

"Yang begitu kan pidana, apa mau mengganti jaminan atau tidak, akan dipertanggungjawabkan di 2023," tutur Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud mengungkapkan sebanyak 10 hingga 11 oknum di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan ditetapkan tersangka atas dugaan pemalsuan surat aset jaminan BLBI.

Mahfud mengatakan oknum yang memalsukan dokumen aset tersebut beraksi sejak sebelum Satgas BLBI dibentuk.

Saat Satgas BLBI yang ia pimpin memeriksa dokumen aset BLBI, pihaknya menemukan dokumen-dokumen yang sudah berubah. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata dokumen aset jaminan itu dipalsukan dan dialihtangankan.

"Ditangkapnya beberapa oknum di Kementerian Keuangan atau di DJKN, yang memalsukan surat-surat aset tanah (jaminan BLBI)....kalau tidak salah ada 10 sampai 11 orang ditahan Bareskrim," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Kamis (20/1).

(iam/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER