Suharso Bicara soal Politik Serbadigital, Berandai Jadi Presiden

thr | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Jan 2022 17:03 WIB
Suharso menilai praktik politik transaksional atau dikenal dengan istilah NPWP, kependekan dari nomor piro wani piro, akan menjadi model yang usang.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa berbicara soal dunia metaverse yang menurutnya akan menjadi masa depan dalam dunia politik, terutama dalam momentum elektoral.

Dia berkata, praktik politik transaksional atau dikenal dengan istilah NPWP, kependekan dari nomor piro wani piro, akan menjadi model yang usang. Sebab, katanya, dunia digital ke depan akan menjadi metaverse yang bisa dengan mudah menampilkan rekam jejak setiap calon pemimpin.

"Kalau di pemilu itu mereka ikut menentukan karena menentukannya dengan model NPWP, nomor piro wani piro. Itu berbahaya. Sementara ke depan kita tidak lagi seperti itu," kata dia dalam pidato ulang tahun PPP ke-49 yang disiarkan daring, Sabtu (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharso bercerita, bahwa dirinya belum lama bertemu sekumpulan anak muda yang menciptakan sebuah aplikasi bernama Kecilin. Aplikasi itu kata dia berfungsi untuk memperkecil ukuran data sebuah file digital.

Misalnya, kata Suharso, aplikasi itu akan mampu ukuran data sebuah file menjadi hanya satu giga byte dari ukuran asal hingga 100 giga. Begitu pula seterusnya.

Dia pun membayangkan, jika dirinya menjadi Presiden pada 2024, aplikasi itu akan berguna untuk menyimpan data para calon-calon pemimpin maupun pemilih di masa depan. Kecilin kata Suharao akan mampu menampilkan metaverse Indonesia dengan cara yang sederhana.

"Kalau saya presiden Indonesia ke depan, saya tinggal bawa satu ini gitu, mungkin isinya satu tera tapi kemampuannya seribu kali, dan saya bisa tampilkan metaverse mengenai Indonesia. Saya klik, ini Sumatera. Medan. Saya klik mau investasi di mana," katanya.

Dia pun mengingatkan semua pihak agar tidak menjadi orang yang tertinggal dalam perkembangan digital yang begitu cepat.

Dalam politik, ia meyakini perkembangan digital akan membuat rekam jejak seseorang mudah dilacak, dan itu berguna bagi masyarakat.

"Ke depan untuk mengenal seseorang akan jauh lebih mudah, seseorang yang akan dicalonkan menjadi presiden, wapres, seseorang yang akan menjadi DPR, apakah kabupaten kota. DPR RI, jejak digitalnya akan mudah didapat," katanya.

(ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER