Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest menyatakan pihaknya tidak pernah anti terhadap Formula E yang bakal digelar Pemprov DKI Jakarta. Ernest mengatakan pihaknya juga tidak anti terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"PSI tidak pernah anti Formula E. Kami tidak pernah anti, jadi kami tidak pernah anti terhadap orang, anti terhadap program," kata Ernest dalam diskusi Anies-Giring Berbalas Sindiran di Ibu Kota yang digelar Total Politik di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (23/1).
Ernest menyatakan pihaknya gencar mengkritik Formula E karena ajang balapan tersebut tidak tercantum dalam Rencana Jangka Menengah DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ernest juga mengatakan, balapan Formula E menggunakan anggaran Pemprov DKI hingga hampir setengah triliun rupiah, meskipun belakangan dibantah oleh Pemprov DKI Jakarta. Padahal, kata dia, warga Jakarta sedang menantikan penyelesaian banjir dan macet.
"Bagaimana program seperti ini dilaksanakan padahal ada dua hal penting yang ditunggu-tunggu warga DKI Jakarta dari setiap gubernurnya, menyelesaikan dua masalah utama, macet dan banjir," ujar Ernest.
Menurutnya, tidak menjadi persoalan Anies menggelar Formula E jika persoalan banjir dan kemacetan di Jakarta sudah teratasi serta kondisi keuangan sedang baik.
"Tetapi macet ada perkembangn enggak? Tidak ada, banjir tidak ada, program normalisasi yang sudah disepakati antara pemerintah pusat dan DKI tentang normalisasi tidak dilaksanakan, pembebasan lahan tidak dilaksanakan," tutur Ernest.
Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar ajang balapan Formula E di kawasna Ancol, Jakarta Utara pada tahun ini. Wacana gelaran Formula E sudah bergulir sejak tahun lalu dan kerap dikritik dengan keras oleh PSI.