Panglima TNI Ungkap Alasan Bentuk Koarmada dan Koopsudnas

CNN Indonesia
Senin, 24 Jan 2022 23:30 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan pembentukan dua satuan tersebut merupakan usulan TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kiri). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan alasan pembentukan Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) dan Komando Operasi Udara Nasional TNI Angkatan Udara (Koopsudnas).

Menurutnya, pembentukan dua satuan baru tersebut merupakan usulan masing-masing matra, yakni TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.

"Itu usulan dari masing-masing angkatan. Memang menjadikan command control atau komando pengendalian itu menjadi utuh," kata Andika kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (24/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pertahanan udara, Andika menjelaskan, TNI sebelumnya memiliki satuan Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohahudnas). Sedangkan, Koopsudnas juga ada di bawah TNI AU yang berkepentingan untuk melakukan ofensif atau serangan.

"Sehingga antara offensive dan defensive itu di-manage oleh dua satuan [Kohahudnas dan Koopsudnas] yang berbeda," katanya.

Secara umum, Andika menjelaskan, pembentukan dua satuan ini agar kesatuan komando lebih dapat dikendalikan.

"Sehingga unity of command atau kesatuan komando itu bisa lebih dipegang oleh angkatan udara (Koopsudnas) walaupun dalam hal operasional tetap di bawah Panglima TNI," katanya.

Sebagai informasi, Andika telah menunjuk Laksamana Madya Agung Prasetiawan menjadi Panglima Koarmada. Penunjukan ini juga sekaligus mencatatkan nama Agung sebagai Panglima Koarmada pertama dalam sejarah susunan organisasi TNI, khususnya untuk matra laut.

Selain Panglima Koarmada, Andika juga menunjuk Panglima Koopsudnas Marsekal Madya Andyawan Martono.

(mts/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER